Gunawan, Muhammad Dhafin Reprian (2024) RESPON PEMERINTAH TIONGKOK TERHADAP PEMBENTUKAN PAKTA TRILATERAL AUKUS DI KAWASAN INDO-PASIFIK. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (434kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (215kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (583kB) | Preview |
|
|
Text
Cover.pdf Download (223kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 2.pdf Download (589kB) | Preview |
|
|
Text
Kata Pengantar.pdf Download (381kB) | Preview |
|
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (284kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK 3 Bahasa.pdf Download (191kB) | Preview |
Abstract
Pakta Trilateral AUKUS yang dibentuk oleh Australia, Inggris, dan Amerika Serikat bertujuan memperkuat keamanan di kawasan Indo-Pasifik. Namun, pembentukan pakta ini dianggap sebagai ancaman oleh Tiongkok, terutama terkait dengan kepentingan strategisnya di Laut Tiongkok Selatan. Kontroversi AUKUS juga dipicu oleh potensi pelanggaran terhadap Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT) karena adanya rencana pengembangan kapal selam bertenaga nuklir. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk menganalisis faktor-faktor yang mendorong penolakan Tiongkok terhadap AUKUS, serta mengkaji potensi perlombaan senjata antara Tiongkok dan aliansi tersebut. Dalam analisisnya, penelitian ini mengadopsi teori Regional Security Complex, serta konsep Security Dilemma, Kepentingan Nasional, dan Aliansi guna memahami dinamika keamanan yang muncul di kawasan Indo-Pasifik pasca pembentukan AUKUS. Asumsi penelitian menyatakan bahwa AUKUS akan memperburuk ketegangan geopolitik di Indo-Pasifik dan berpotensi meningkatkan risiko perlombaan senjata di antara negara-negara di kawasan tersebut. Hal ini terlihat dari respons Tiongkok yang tidak hanya menolak AUKUS, tetapi juga memperkuat kekuatan militernya sebagai langkah antisipatif terhadap ancaman yang dirasakan dari pakta trilateral ini. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa pembentukan AUKUS menantang stabilitas di kawasan Indo-Pasifik dan mendorong Tiongkok untuk menambah anggaran pertahanannya. Peningkatan perlombaan senjata di kawasan tersebut menjadi ancaman bagi perdamaian dan stabilitas regional, memperburuk ketegangan geopolitik yang sudah ada. Kata kunci: AUKUS, Tiongkok, Indo-Pasifik, keamanan regional, perlombaan senjata.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2024 |
Depositing User: | Drs Iwan Ridwan |
Date Deposited: | 07 Oct 2024 02:46 |
Last Modified: | 07 Oct 2024 02:46 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/72218 |
Actions (login required)
View Item |