Kebijakan Hilirisasi Minerba Sebagai Penghambat Indonesia Menarik Green Investment dalam Kerangka Green Finance ditinjau dari Global Governance Theory

Wibisono, Tri Yoga (2024) Kebijakan Hilirisasi Minerba Sebagai Penghambat Indonesia Menarik Green Investment dalam Kerangka Green Finance ditinjau dari Global Governance Theory. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.

[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI - Yoga.pdf

Download (85kB) | Preview
[img]
Preview
Text
COVER - Yoga.pdf

Download (124kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN - Yoga.pdf

Download (185kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR GAMBAR - Yoga.pdf

Download (95kB) | Preview
[img]
Preview
Text
KATA PENGANTAR - Yoga.pdf

Download (304kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAPUS - Yoga.pdf

Download (240kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK - Yoga.pdf

Download (301kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II - Yoga.pdf

Download (723kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I - Yoga.pdf

Download (361kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini membahas mengenai isu perubahan iklim dalam perspektif ekonomi politik internasional di Indonesia, yang dihadapkan dengan agenda hilirisasi mineral dan batubara dalam kerangka economic nationalism. Menggunakan metode kualitatif multimetodologi. Penelitian ini berujuan untuk mengetahui bagaimana komitmen Indonesia dalam merespon isu lingkungan di tengah program hilirisasi minerba dengan tetap mengupayakan masuknya investasi hijau. Pola sistem internasional yang concerted yang terbangun di bawah rezim Paris Agreement bagi negara-negara internasional dalam memitigasi perubahan iklim mengalami permasalahan ketika negara berkembang seperti Indonesia ditempatkan pada situasi untuk komitmen terhadap agenda lingkungan yang membutuhkan biaya sangat mahal, di tengah upaya menguatkan perekonomian nasional. Dilema tersebut kemudian dituangkan dalam asumsi penelitian yakni bagaimana melihat komitmen Indonesia dalam agenda lingkungan diselaraskan dengan agenda hilirisasi minerba, meskipun tambang terkesan kontradiktif dengan agenda lingkungan. Dengan menggunakan konsep economic nationalism benign menggunakan perumusan kebijakan luar negeri lingkungan, peneliti menitikberatkan pada bagaimana pemerintah tetap dapat melakukan hilirisasi minerba, dengan tidak menganggu arus pendanaan untuk transformasi hijau, ditinjau menggunakan global governance theory. Pada bagian akhir ditemukan bahwa agenda hilirisasi nikel tetap dapat berjalan dan tidak menganggu arus investasi hjau, namun industri batubara tidak memiliki harapan lebih lama untuk dapat bertahan. Kata Kunci : Hilirisasi minerba, Green Investment, Indonesia, Global Governance Theory, Perubahan Iklim.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2024
Depositing User: Drs Iwan Ridwan
Date Deposited: 04 Oct 2024 06:22
Last Modified: 04 Oct 2024 06:22
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/72080

Actions (login required)

View Item View Item