Zein, Fathur Muhammad (2024) MEDIA SOSIAL SEBAGAI ALAT PARTISIPASI DALAM CITIZEN JOURNALISM. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (268kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (239kB) | Preview |
|
|
Text
COVER.pdf Download (184kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (285kB) | Preview |
|
|
Text
KATA PENGHANTAR.pdf Download (164kB) | Preview |
|
|
Text
LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Download (208kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 2.pdf Download (420kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (318kB) | Preview |
Abstract
Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi, terutama dalam era digital, telah mengubah perkembangan penyebaran dan partisipasi dalam jurnalisme warga (citizen journalism). Perkembangan ini telah mengubah kebiasaan masyarakat dalam mengonsumsi informasi, menggeser dominasi media massa konvensional seperti televisi, radio, dan surat kabar, ke media sosial yang menawarkan pembaruan informasi secara real-time.Penelitian ini berfokus pada peran Instagram sebagai platform utama dalam praktik citizen journalism di Kabupaten Bandung, dengan menilai kontribusi dan partisipasi masyarakat melalui dua akun Instagram @adalahkabbandung dan @infobandungtimur_. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif karena ditujukan untuk mendeskripsikan dan mengambarkan fenomena media sosial digunakan sebagai alat partisipasi dalam citizen journalism. Akun Instagram @adalahkabbandung menjadi subjek dalam penelitian ini yang menunjukkan bagaimana masyarakat dapat terlibat secara aktif dalam Citizen Journalism dengan menggunakan fitur-fitur media sosial seperti Stories, Reels, dan caption untuk menyampaikan informasi. Penelitian ini menganalisis berbagai bentuk partisipasi Citizen Journalism, termasuk pembuatan konten, interaksi melalui like, komentar, dan share, serta penggunaan hashtag untuk meningkatkan visibilitas informasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akun Instagram @adalahkabbandung berfungsi sebagai alat yang sangat efektif dalam pengumpulan, penyebaran, dan verifikasi informasi. Menggunakan teori konstruksi realitas sosial oleh Peter L. Berger dan Thomas Luckmann, penelitian ini mengidentifikasi tiga proses utama: eksternalisasi, objektifikasi, dan internalisasi. Melalui eksternalisasi, masyarakat berkontribusi dengan membagikan informasi mengenai kondisi lalu lintas, seperti kemacetan dan kecelakaan, yang dapat diakses oleh audiens lebih luas. Proses objektifikasi terjadi ketika informasi yang dibagikan mulai dianggap sebagai norma yang valid dalam konteks sosial, sehingga membangun kredibilitas akun. Selanjutnya, proses internalisasi menunjukkan bagaimana masyarakat menyerap informasi ini ke dalam pemahaman mereka sehari-hari. Temuan menunjukkan bahwa partisipasi aktif dalam platform media sosial ini tidak hanya memfasilitasi penyebaran informasi, tetapi juga memperkuat norma sosial yang berkaitan dengan keselamatan dan kesadaran lalu lintas di Kabupaten Bandung. Kata Kunci : Citizen Journalism, Media Sosial Instagram, Konstruksi Realitas Sosial
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi 2024 |
Depositing User: | Drs Iwan Ridwan |
Date Deposited: | 04 Oct 2024 03:12 |
Last Modified: | 04 Oct 2024 03:12 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/72055 |
Actions (login required)
View Item |