PERLINDUNGAN HUKUM BAGI BANK SYARIAH TERHADAP WANPRESTASI OLEH NASABAH PEMBIAYAAN MURABAHAH DITINJAU DARI PERSPEKTIF PERBANKAN SYARIAH

ADHITYA CHRISANDY, 181000394 (2024) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI BANK SYARIAH TERHADAP WANPRESTASI OLEH NASABAH PEMBIAYAAN MURABAHAH DITINJAU DARI PERSPEKTIF PERBANKAN SYARIAH. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.

[img]
Preview
Text
A. COVER.pdf

Download (16kB) | Preview
[img]
Preview
Text
I. BAB 1.pdf

Download (234kB) | Preview
[img]
Preview
Text
J. BAB 2.pdf

Download (145kB) | Preview
[img] Text
K. BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (125kB)
[img] Text
L. BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (183kB)
[img] Text
M. BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (84kB)
[img]
Preview
Text
N. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (250kB) | Preview

Abstract

Pembiayaan murabahah merupakan permasalahan yang sering timbul dalam perbankan syariah. Permasalahan tersebut dapat terjadi disebabkan karena wanprestasi dari nasabah itu sendiri. Oleh karena itu pemahaman perlindungan hukum bagi bank syariah terhadap wanprestasi oleh nasabah pembiayaan murabhah, serta akibat hukum terhadap kasus wanprestasi nasabah murabahah dan penyelesaian yang dilakukan oleh bank syariah terhadap kasus wanprestasi oleh nasabah pembiayaan murabahah. Penelitian menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan spesifikasi deskriptif-analitik yang melibatkan studi kepustakaan dan data sekunder. Metode pendekatan yuridis normatif digunakan untuk menganalisis teori, konsep, prinsip hukum, dan peraturan perundang-undangan terkait perbankan syariah. Tahap penelitian mencakup pengumpulan data primer dan sekunder melalui studi kepustakaan dan penelitian lapangan. Data dikumpulkan dari berbagai sumber seperti peraturan perundang- undangan, buku, jurnal, dan wawancara dengan narasumber. Teknik analisis yuridisditerapkan untuk mengolah data secara kualitatif, memperhatikan hierarki hukum dan keterkaitan antar undang-undang. Hasil penelitian ini menemukan bahwa bank syariah mengikuti prinsipprinsip hukum Islam dalam menangani kasus wanprestasi, termasuk keadilan, kemitraan, transparansi, dan universalitas. Penyelesaian sengketa dilakukan melalui berbagai cara, seperti rescheduling, reconditioning, restructuring, dan liquidation. Selain itu, alternatif penyelesaian sengketa melalui litigasi dan nonlitigasi juga diterapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanprestasi dalam pembiayaan murabahah di bank syariah dapat menimbulkan konsekuensi hukum yang signifikan. Sepanjang tidak melanggar ketentuan pasal 1320 KUHPerdata maka perjanjian tersebut secara sah berlaku serta mengikat bagi para pihak. Bank syariah harus memastikan bahwa tindakan yang diambil sesuai dengan prinsipprinsip syariah dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, menjaga keseimbangan antara perlindungan kepentingan bank dan nasabah, serta memperhatikan aspek keadilan dalam penyelesaian sengketa. Upaya hukum yang ditempuh oleh para pihak tersebut dengan upaya hukum non-litigasi dengan cara menjual jaminan secara sukarela. Kata Kunci : Perlindungan Hukum, Bank Syariah, Wanprestasi.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2024
Depositing User: Lilis Atikah
Date Deposited: 04 Oct 2024 01:46
Last Modified: 04 Oct 2024 01:46
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/71991

Actions (login required)

View Item View Item