Prakarsa, Randy Giovani and Pribadi, Erwin Maulana and IDRAM, ARIEF HARKAT (2024) PERANCANGAN PENGENDALIAN POTENSI BAHAYA DENGAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) PADA PROSES PEMBUATAN EMULSION DI AREA PRODUKSI (STUDI KASUS : PT. XYZ). Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.
|
Text
Randy Giovani Prakarsa_203010061_Teknik Industri.pdf Download (405kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini berfokus melakukan identifikasi potensi bahaya apa saja yang terdapat pada area proses pembuatan emulsion. Area proses pembuatan emulsion dipilih karena belum terdapat identifikasi pada setiap langkah-langkahnya dan masih banyak para pekerja yang mengabaikan aspek K3 pada saat melakukan pekerjaan. Berdasarkan dari data safety observation 2023 pada area produksi emulsion paling banyak terdapat temuan unsafe action dan unsafe condition yang sangat berisiko menimbulkan kecelakaan. Meskipun sejauh ini kecelakaan yang terjadi di PT. XYZ tidak sampai menyebabkan kematian, namun masih terdapat kecelakaan yang perlu di evaluasi oleh pihak SHE kembali agar bisa mencapai visi dan misi perusahaan yaitu zero accident pada kegiatan di perusahaaan. Penelitian ini menggunakan metode Job Safety Analysis (JSA) untuk menghasilkan rekomendasi pengendalian dari potensi bahaya dan risiko potensi bahaya. Setelah menganalisis aktivitas pada proses produksi emulsion menggunakan metode Job Safety Analysis (JSA), ditemukan 15 aktivitas yang terdapat 36 potensi bahaya dan 6 jenis risiko dari potensi bahaya. Terdapat 4 rekomendasi pengendalian yaitu penggunaan alat pelindung diri, penambahan alat bantu kerja, pengendalian administrative, dan maintanance fasilitas Perusahaan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh PT. XYZ sebagai upaya pencegahan terhadap kecelakaan kerja dan diharapkan dapat meminimalisir potensi bahaya yang dapat ditimbulkan serta angka temuan unsafe action dan unsafe condition dapat menurun. Kata Kunci : Unsafe Action, Unsafe Condition, Job Safety Analysis, Produksi EmulsionPenelitian ini berfokus melakukan identifikasi potensi bahaya apa saja yang terdapat pada area proses pembuatan emulsion. Area proses pembuatan emulsion dipilih karena belum terdapat identifikasi pada setiap langkah-langkahnya dan masih banyak para pekerja yang mengabaikan aspek K3 pada saat melakukan pekerjaan. Berdasarkan dari data safety observation 2023 pada area produksi emulsion paling banyak terdapat temuan unsafe action dan unsafe condition yang sangat berisiko menimbulkan kecelakaan. Meskipun sejauh ini kecelakaan yang terjadi di PT. XYZ tidak sampai menyebabkan kematian, namun masih terdapat kecelakaan yang perlu di evaluasi oleh pihak SHE kembali agar bisa mencapai visi dan misi perusahaan yaitu zero accident pada kegiatan di perusahaaan. Penelitian ini menggunakan metode Job Safety Analysis (JSA) untuk menghasilkan rekomendasi pengendalian dari potensi bahaya dan risiko potensi bahaya. Setelah menganalisis aktivitas pada proses produksi emulsion menggunakan metode Job Safety Analysis (JSA), ditemukan 15 aktivitas yang terdapat 36 potensi bahaya dan 6 jenis risiko dari potensi bahaya. Terdapat 4 rekomendasi pengendalian yaitu penggunaan alat pelindung diri, penambahan alat bantu kerja, pengendalian administrative, dan maintanance fasilitas Perusahaan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh PT. XYZ sebagai upaya pencegahan terhadap kecelakaan kerja dan diharapkan dapat meminimalisir potensi bahaya yang dapat ditimbulkan serta angka temuan unsafe action dan unsafe condition dapat menurun. Kata Kunci : Unsafe Action, Unsafe Condition, Job Safety Analysis, Produksi Emulsion
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri 2024 |
Depositing User: | Irwan Kustiawan Kosasih |
Date Deposited: | 03 Oct 2024 02:39 |
Last Modified: | 03 Oct 2024 02:39 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/71164 |
Actions (login required)
View Item |