Satria, Yusuf Dwi (2024) IMPLEMENTASI PROGRAM DRIVE THRU DALAM PEMBAYARAN PAJAK KENDARAAN DI SAMSAT BANDUNG II KAWALUYAAN. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.
|
Text
9. Daftar Isi_Yusuf Dwi Satria_202010074.pdf Download (230kB) | Preview |
|
|
Text
11. Bab II_Yusuf Dwi Satria_202010074.pdf Download (425kB) | Preview |
|
|
Text
10. Bab I_Yusuf Dwi Satria_202010074.pdf Download (254kB) | Preview |
|
|
Text
8. Kata Pengantar_Yusuf Dwi Satria_202010074.pdf Download (164kB) | Preview |
|
|
Text
15. Daftar Pustaka_Yusuf Dwi Satria_202010074.pdf Download (217kB) | Preview |
|
|
Text
1. Cover_Yusuf Dwi Satria_202010074.pdf Download (135kB) | Preview |
|
|
Text
7. Abstrak_Yusuf Dwi Satria_202010074.pdf Download (265kB) | Preview |
|
|
Text
2. Lembar Pengesahan_Yusuf Dwi Satria_202010074.pdf Download (199kB) | Preview |
Abstract
Sumber pendapatan yang banyak berkontribusi adalah pajak daerah, pajak menjadi kontribusi wajib bagi Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat). Kantor Samsat merupakan birokrasi pemerintah yang dibentuk untuk memperlancar dan mempercepat pelayanan surat – surat kendaraan dalam bentuk Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor dan Bermobil (TNKB), yang kegiatannya diselenggerakan dalam satu Gedung. Salah satu bentuk program pelayanan yang dilakukan oleh Bapenda Jabar adalah pelayanan Samsat Drive Thru yang ada di Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Kota Bandung II Kawaluyaan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian desktiptif dengan pendekatan kualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data di lakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan Pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Kemudian teori yang peneliti gunakan adalah teori implementasi program menurut Ripley dan Franklin dengan dimensi Tinkat Kepatuhan Aparatur, Kelancaran dan Tidak Adanya Persoalan, dan Kinerja. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan peneliti menganalisis keberhasilan Implementasi Program Drive Thru menurut Ripley dan Franklin dalam Yulianto Kadji (2015) diantaranya: Tingkat kepatuhan aparatur, Kelancaran dan tidak adanya persoalan, dan Kinerja. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam pelaksanaan program Drive Thru di Samsat Bandung II Kawaluyaan masih belum optimal dikarenakan dalam pelaksanaannya masih terdapat beberapa permasalahan diantaranya adalah kurang kesadaran wajib pajak, kurang optimalnya aplikasi sistem pembayaran, dan sumber daya manusia yang sesuai pada ahlinya. Kata Kunci: Implementasi, Pajak, Drive Thru
| Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
|---|---|
| Subjects: | S1-Skripsi |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi 2024 |
| Depositing User: | Drs Iwan Ridwan |
| Date Deposited: | 03 Oct 2024 02:03 |
| Last Modified: | 03 Oct 2024 02:03 |
| URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/71153 |
Actions (login required)
 |
View Item |
