KONTRIBUSI UNITED NATION FUND FOR POPULATION ACTIVITIES (UNFPA) MELALUI TWO CHILD POLICY DALAM MEMINIMALISIR OVERPOPULASI DI TIONGKOK

SHAFIRA, ZAHRA (2024) KONTRIBUSI UNITED NATION FUND FOR POPULATION ACTIVITIES (UNFPA) MELALUI TWO CHILD POLICY DALAM MEMINIMALISIR OVERPOPULASI DI TIONGKOK. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (59kB) | Preview
[img]
Preview
Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (228kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lembar Persetujuan.pdf

Download (64kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (218kB) | Preview
[img]
Preview
Text
REFERENSI.pdf

Download (221kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK ENG.pdf

Download (90kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK IDN.pdf

Download (91kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK SND.pdf

Download (90kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (307kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (349kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini menganalisis kolaborasi United Nations Population Fund (UNFPA) dan Pemerintah Tiongkok dalam mengatasi masalah kelebihan penduduk melalui penerapan Kebijakan Dua Anak. Pendekatan penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi kasus untuk mengeksplorasi peran UNFPA dalam membantu Tiongkok mengendalikan laju pertumbuhan penduduknya. Data primer dikumpulkan melalui observasi, sedangkan data sekunder diperoleh dari berbagai literatur, dokumen resmi dan laporan tahunan UNFPA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UNFPA berperan penting dalam mendukung kebijakan pengendalian populasi di Tiongkok melalui program yang fokus pada peningkatan akses terhadap layanan kesehatan reproduksi, pendidikan tentang keluarga berencana, dan memberikan dukungan teknis dan keuangan kepada lembaga-lembaga lokal. Program-program tersebut tidak hanya menekankan pada penurunan angka kelahiran, namun juga meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan keluarga. Penelitian ini juga menemukan beberapa tantangan dalam penerapan kebijakan ini, antara lain resistensi budaya dan sosial terhadap perubahan kebijakan kependudukan, serta perlunya peningkatan partisipasi masyarakat lokal dalam program yang dilaksanakan. Untuk mengatasi tantangan tersebut, diberikan saran untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan reproduksi, melakukan monitoring dan evaluasi yang lebih ketat, serta mengembangkan program pemberdayaan ekonomi yang dapat mendukung keberlanjutan kebijakan pengendalian penduduk. Penelitian ini memberikan kontribusi penting untuk memahami dinamika kolaborasi antara organisasi internasional dan pemerintah dalam mengatasi permasalahan kependudukan, serta memberikan wawasan untuk pengembangan kebijakan yang lebih efektif dan berkelanjutan di masa depan. Kata Kunci: UNFPA, Pemerintah Tiongkok, Overpopulasi, Kebijakan Dua Anak

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2024
Depositing User: Drs Iwan Ridwan
Date Deposited: 03 Oct 2024 01:37
Last Modified: 03 Oct 2024 01:37
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/71139

Actions (login required)

View Item View Item