PERLINDUNGAN HUKUM BAGI AHLI WARIS DALAM SENGKETA TANAH WARIS YANG TELAH TERJADI PERALIHAN HAK ATAS DASAR JUAL BELI DALAM PERSPEKTIF HUKUM WARIS

SILVIA MUNARTI, 201000155 (2024) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI AHLI WARIS DALAM SENGKETA TANAH WARIS YANG TELAH TERJADI PERALIHAN HAK ATAS DASAR JUAL BELI DALAM PERSPEKTIF HUKUM WARIS. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.

[img]
Preview
Text
1 COVER.pdf

Download (118kB) | Preview
[img]
Preview
Text
9 BAB 1.pdf

Download (166kB) | Preview
[img] Text
11 BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (107kB)
[img] Text
12 BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (113kB)
[img] Text
13 BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (87kB)
[img]
Preview
Text
14 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (120kB) | Preview

Abstract

Proses peralihan hak atas tanah tidak berjalan sesuai dengan aturan berlaku dan hal tersebut masih sering terjadi di masyarakat. Fakta-fakta yang terjadi selama ini bahwa ada banyak masyarakat yang belum bisa melakukan peralihan hak atas tanah sesuai dengan aturan yang berlaku. Buktinya sampai dengan saat ini, masih banyak dijumpai sengketa dalam hal peralihan hak atas tanah, sehingga penulis menemukan permasalahan, yaitu 1) Perlindungan hukum bagi ahli waris dalam Perkara Nomor 314/Pdt.G/2023/Pn Blb karena adanya sengketa tanah waris yang telah terjadi peralihan hak atas dasar jual beli 2) Akibat hukum dari status tanah yang menjadi objek sengketa tanah waris yang telah terjadi peralihan hak atas dasar jual beli dikaitkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah 3) Solusi dari sengketa tanah waris yang telah terjadi peralihan hak atas dasar jual beli dikaitkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif. Tahap penelitian berupa tahap kepustakaan yaitu dengan menggunakan data sekunder sebagai penjelas bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier, serta penelitian lapangan untuk memperoleh data primer sebagai penunjang data sekunder dalam pengambilan data. Teknik pengumpulan data berupa studi dokumen. Alat pengumpulan data dalam studi kepustakaan berupa bahan-bahan hukum yang relevan dengan topik penelitian dan dalam studi lapangan. Data analisis dalam penelitian ini menggunakan yuridis kualitatif. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perlindungan hukum bagi ahli waris dalam Perkara Nomor 314/Pdt.G/2023/Pn Blb karena adanya sengketa tanah waris yang telah terjadi peralihan hak atas dasar jual beli adalah dengan menuntut ganti rugi melalui gugatan karena anak angkat yang sudah melanggar Pasal Pasal 209 Kompilasi Hukum Islam (KHI) dan Pasal 913 KUHPerdata sehingga dapat dikategorikan sebagai perbuatan melawan hokum sebagaimana ditentukan dalam Pasal 1365 KUHPerdata. Akibat hukum dari status tanah yang menjadi objek sengketa tanah waris yang telah terjadi peralihan hak atas dasar jual beli adalah tidak sah atau tidak dapat menjadi pihak pembeli karena telah menyalahi Pasal 37 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 pada saat proses penjualan, dikarenakan objek yang dijual merupakan objek waris yang bukan haknya. Solusi dari sengketa tanah waris yang telah terjadi peralihan hak atas dasar jual beli adalah dengan mengajukan keberatan ke BPN atau dengan mengajukan gugatan ke pengadilan mengenai penguasaan tanah atau penerbitan sertifikat tersebut sebagaimana ditentukan dalam Pasal 32 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997. Kata Kunci : Perlindungan Hukum, Ahli Waris, dan Jual Beli

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2024
Depositing User: Lilis Atikah
Date Deposited: 01 Oct 2024 03:08
Last Modified: 01 Oct 2024 03:08
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/70947

Actions (login required)

View Item View Item