CHICHI ROHMATUL JAMILAH, 201000128 (2024) PERBUATAN MELAWAN HUKUM (ONRECHTMATIGE DAAD) DALAM PERJANJIAN UTANG PIUTANG DENGAN MENJAMINKAN SERTIFIKAT HAK MILIK TANPA PERSETUJUAN PEMILIK DIHUBUNGKAN DENGAN BUKU III KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.
|
Text
COVER.pdf Download (24kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (272kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (340kB) | Preview |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (266kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (316kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (316kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (141kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (211kB) | Preview |
Abstract
Perbuatan melawan hukum adalah perbuatan yang melawan hukum yang dilakukan oleh seseorang sehingga menimbulkan kerugian bagi orang lain. Salah satu permasalahan yang terjadi adalah adanya perbuatan melawan hukum dalam perjanjian utang piutang dengan menjaminkan sertifikat hak milik orang lain tanpa persetujuan pemiliknya. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui, mengkaji dan menganalisis tentang terjadinya perbuatan melawan hukum dalam perjanjian utang piutang dengan menjaminkan sertifikat hak milik tanpa persetujuan pemilik, akibat hukum atas perbuatan melawan hukum dalam perjanjian utang piutang dengan menjaminkan sertifikat hak milik tanpa persetujuan pemilik dihubungkan dengan Buku III Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, penyelesaian sengketa perbuatan melawan hukum dalam perjanjian utang piutang dengan menjaminkan sertifikat hak milik tanpa persetujuan pemilik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analitis yaitu penelitian yang dimaksudkan untuk menganalisis permasalahan yang ada melalui data yang telah dikumpulkan kemudian diolah serta disusun berdasarkan landasan teori-teori dan konsep yang digunakan. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode pendekatan yuridis normatif, yaitu penelitian yang difokuskan untuk mengkaji penerapan kaidah atau norma dalam hukum positif. Tahap penelitian ini yaitu meliputi penelitian kepustakaan terhadap data sekunder yang dilakukan dengan cara menginventarisasi data berupa bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Teknik pengumpulan data meliputi studi dokumen yaitu suatu alat pengumpulan data, yang digunakan melalui data tertulis dan wawancara, yaitu cara untuk memperoleh informasi dengan bertanya langsung kepada pihak yang berwenang dalam masalah yang diteliti. Alat pengumpulan data dalam penelitian kepustakaan berupa catatan dalam teknik pengumpulan data. Analisis data yang digunakan yaitu secara yuridis kualitatif dengan cara melakukan interpretasi atas peraturan perundang-undangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh pihak YM, dan MS terjadi pada saat melakukan perjanjian utang piutang dengan menjaminkan sertifikat hak milik tanpa persetujuan pemilik. Akibat hukum dari perbuatan melawan hukum dengan menjaminkan sertifikat hak milik orang lain tanpa persetujuan pemilik yaitu mengganti kerugian dan mengembalikan sertifikat hak milik kepada LM atau sebagai pemilik yang sah tanpa beban dan syarat apapun serta membayar seluruh biaya perkara. Bentuk penyelesaian perkara atas timbulnya perbuatan melawan hukum pada perjanjian utang piutang dengan menjaminkan sertifikat hak milik orang lain tanpa persetujuan pemilik yaitu melalui pengadilan negeri yang berwenang. Kata Kunci: Perbuatan Melawan Hukum, Perjanjian Utang Piutang, Jaminan
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2024 |
Depositing User: | Lilis Atikah |
Date Deposited: | 30 Sep 2024 07:47 |
Last Modified: | 30 Sep 2024 07:47 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/70913 |
Actions (login required)
View Item |