Jasmine, Bunga (2024) UPAYA UNITED NATIONS ENTITY FOR GENDER EQUALITY AND THE EMPOWERMENT OF WOMEN (UN WOMEN) DALAM MENANGANI KEKERASAN SEKSUAL DIGITAL DI KOREA SELATAN. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.
|
Text
COVER.pdf Download (109kB) | Preview |
|
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Download (4MB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (172kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK 3 BAHASA.pdf Download (49kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (122kB) | Preview |
|
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN & PENGUJIAN.pdf Download (128kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (286kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 2.pdf Download (332kB) | Preview |
Abstract
UN Women telah berupaya mengatasi kekerasan seksual digital di Korea Selatan dengan berbagai inisiatif, termasuk dengan melaksanakan advokasi kebijakan untuk memperkuat hukum terkait. Melalui segenap upaya yang dilakukan UN Women dalam melindungi hak perempuan dan anak-anak di Korea Selatan, UN Women bekerja sama dengan pemeritahan, dan juga masyarakat sipil untuk dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mendukung bagi semua orang, terutama perempuan dan anak-anak di Korea Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi upaya UN Women dalam menengani kekerasan seksual di Korea Selatan, dengan fokus khusus pada kekerasan seksual digital. Penelitian ini mencakup pemahaman tentang implementasi upaya UN Women, dampak kekerasan seksual digital terhadap masyarakat Korea Selatan, serta efektivitas program-program UN Women dalam menangani kekerasan seksual digital. Selain itu pula, penelitian ini menyoroti Korea Selatan sebagai negara dengan tingkat kekerasan seksual yang tinggi, yang disebabkan oleh adanya budaya patriarki dan misogini yang semakin meluas seiring berkembang nya teknologi, sehingga memunculkan isu kekerasan berbasis gender digital. Budaya patriarki dan kurangnya perhatian terhadap isu kesetaran gender menyebabkan kompleksitas tantangan yang di hadapi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk mengidentifikasi dan menganalisis bagaimana program-progam UN Women diimplementasikan serta dampaknya terhadap masyarakat korea selatan. Teori yang dipakai ialah Global Government, Feminisme, Transnational Crime, serta konsep Cybersexual dan Cybercrime. Temuan penelitian menunjukan bahwa upaya dan tujuan UN Women di Korea Selatan menghadapi tantangan besar terutama dengan adanya rencana pemerintah untuk menghapus Kementrian Kesetaraan Gender dan Keluarga. Kebijakan ini diperkirakan akan berdampak signifikan terhadap tujuan kesetaraan gender dan program-program UN Women. Penghapusan kementrian tersebut dikhawatirkan akan memperlambat kemajuan dalam mengurangi kekerasan berbasis gender, baik digital maupun fisik. Situasi ini menekankan pentingnya dukungan dan advokasi yang berkelanjutan untuk memastikan perempuan di Korea Selatan mendapatkan perlindungan dan kesempatan yang setara di tengah budaya patriarki yang masih kuat. Kata Kunci: UN Women, Korea Selatan, Misogini, Kekerasan Seksual Digital, Patriarki.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2024 |
Depositing User: | Drs Iwan Ridwan |
Date Deposited: | 30 Sep 2024 02:29 |
Last Modified: | 30 Sep 2024 02:29 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/70857 |
Actions (login required)
View Item |