Khonsa, Shafa Lutfiyyah (2024) POLA KOMUNIKASI KESEHATAN DALAM PENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DI PUSKESMAS WANASARI. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (31kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak 3 bahasa.pdf Download (41kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar isi.pdf Download (154kB) | Preview |
|
|
Text
Cover.pdf Download (82kB) | Preview |
|
|
Text
Kata Pengantar.pdf Download (100kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (100kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (172kB) | Preview |
|
|
Text
bab 2.pdf Download (307kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini berfokus untuk membantu mengidentifikasi bagaimana pola komunikasi Kesehatan mempengaruhi kesadaran Masyarakat dalam berperilaku sehat guna mengurangi tingkat stunting pada bayi di puskesmas wanasari. Metode penelitian yang peneliti gunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif Dengan menggunakan pendekatan tersebut peneliti dapat memperoleh data dan keterangan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi yang dilakukan secara langsung sehingga data yang diperlukan dalam penelitian ini dapat dilengkapi.Tenaga kesehatan di Puskesmas Wanasari telah mengimplementasikan berbagai strategi untuk menyebarkan informasi dan edukasi tentang pencegahan stunting kepada masyarakat. Metode komunikasi yang digunakan meliputi penyuluhan langsung di posyandu dan puskesmas, serta penggunaan media digital seperti grup WhatsApp. Selain itu, kegiatan posyandu bulanan dan kelas ibu hamil juga berkontribusi dalam penyebaran informasi yang baik dan rinci tentang kesehatan anak dan ibu hamil, termasuk pencegahan stunting. Namun, terdapat beberapa hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan program pencegahan stunting. Faktor-faktor tersebut meliputi kurangnya fasilitas vitamin gratis untuk anak yang kekurangan berat badan, kualitas tempat penyuluhan yang kurang memadai, dan cuaca yang tidak mendukung. Hal ini mengakibatkan ketidaknyamanan bagi ibu hamil dan ibu yang memiliki anak kecil, serta membuat sebagian masyarakat malas untuk menghadiri kegiatan posyandu atau penyuluhan. Di sisi lain, terdapat juga beberapa keberhasilan dalam penyampaian pesan pencegahan stunting. Informasi yang disampaikan secara rinci dan mudah dipahami membuat masyarakat merasa tidak ada hambatan dalam memahami pesan tersebut. Selain itu, pendekatan tenaga kesehatan melalui pemeriksaan antropometri setiap bulan juga membantu dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mencegah stunting. Namun, upaya lebih lanjut perlu dilakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan yang diidentifikasi, seperti meningkatkan fasilitas dan kualitas tempat penyuluhan serta mengatasi masalah cuaca yang tidak mendukung. Hal ini akan membantu meningkatkan efektivitas program pencegahan stunting di tingkat komunitas dan mengurangi dampak negatif stunting pada kesehatan anak-anak di Puskesmas Wanasari. Dalam menyusun pembahasan penelitian tersebut, beberapa saran yang dapat diberikan adalah: Penekanan pada Pentingnya Edukasi Peran Komunikasi yang Efektif, Mengatasi Stigma, Pendekatan Holistik, Pengembangan Infrastruktur. Kata kunci: Pencegaha Stunting, Edukasi, Informasi, Tenaga Kesehatan.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi 2024 |
Depositing User: | Drs Iwan Ridwan |
Date Deposited: | 30 Sep 2024 01:55 |
Last Modified: | 30 Sep 2024 01:55 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/70842 |
Actions (login required)
View Item |