PENGUATAN PERAN SAHABAT PENGADILAN (AMICUS CURIAE) TERHADAP KUALITAS PUTUSAN HAKIM DALAM PERSPEKTIF PENEGAKAN HUKUM

Fauzan Septian Faliq, 171000046 (2024) PENGUATAN PERAN SAHABAT PENGADILAN (AMICUS CURIAE) TERHADAP KUALITAS PUTUSAN HAKIM DALAM PERSPEKTIF PENEGAKAN HUKUM. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (505kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (209kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 2.pdf

Download (202kB) | Preview
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (217kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (180kB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (107kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (136kB) | Preview

Abstract

Pada dasarnya setiap warga Negara Indonesia pasti menginginkan kesejahteraan, kedamaian dan keadilan karena itu sendiri merupakan tujuan dari sebuah penegakan hukum. Kemunculan Amicus Curiae dalam peradilan Indonesia Cukup menjadi sorotan tetapi tidak adanya hukum yang mengatur secara konkret mengenai keberadaan Amicus Curiae menjadi hal yang cukup diperhatikan, karena keberadaan Amicus Curiae walaupun tidak menjadikannya sebagai alat bukti tetapi eksistensinya cukup terdengar dalam beberapa kasus yang terjadi di peradilan Indonesia. Amicus Curiae, atau teman pengadilan memiliki peran yang sangat penting dalam sistem peradilan. Keberadaannya membawa manfaat signifikan dalam pengembangan hukum dan penerapan keadilan. Berkaitan dengan latar belakang tersebut, peneliti menguraikan peran Amicus Curiae menjadi tiga identifikasi masalah, yaitu : 1. Bagaimana intensitas peran Amicus Curiae dalam penegakan hukum di Indonesia? 2. Bagaimana peran Amicus Curiae dalam sistem penegakan hukum di Indonesia yang mempengaruhi kualitas putusan hakim? 3. Bagaimana keikutsertaan Lembaga-lembaga hukum di Indonesia dalam mengajukan Amicus Curiae agar diterima di persidangan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis dan pendekatan yuridis kualitatif serta Teori Pembuktian Conviction in-time dan Asas Legalitas Moeljatno. Adapun hasil penelitian ini, yaitu: dalam lingkup peradilan di Indonesia, belum ada ketentuan yang secara spesifik mengatur intensitas penggunaan Amicus Curiae. Tetapi dalam praktik persidangan menyatakan bahwa keyakinan hakim mampu menjadi suatu pertimbangan walaupun Amicus Curiae bukan alat bukti yang diakui secara hukum, berkat keleluasaan pertimbangan hakim beberapa kasus yang mengajukan Amicus Curiae mampu mempengaruhi bagaimana kualitas putusan hakim. Meskipun hakim memiliki kebebasan untuk mempertimbangkan keterangan lisan dan/atau tertulis Amicus Curiae, kekurangan hukum yang mengatur pelaksanaannya sering menyebabkan Amicus Curiae diabaikan dalam persidangan. Oleh karena itu, pentingnya peran lembaga bantuan hukum dan kelembagaan lain yang bersama Amicus Curiae dapat membantu mengungkapkan fakta dan kebenaran yang mampu diajukan dalam penegakan hukum di Indonesia Kata Kunci: Amicus Curiae, Kualitas Putusan Hakim, Penegakan Hukum

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2024
Depositing User: Lilis Atikah
Date Deposited: 28 Sep 2024 04:51
Last Modified: 28 Sep 2024 04:51
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/70827

Actions (login required)

View Item View Item