EVALUASI KESESUAIAN FUNGSI KAWASAN PADA DAERAH RAWAN BANJIR DI KABUPATEN SERANG

Tasya A, Fazira and Firmansyah, Dosen PWK Unpas and Gerry Andrika Rismana, ds (2024) EVALUASI KESESUAIAN FUNGSI KAWASAN PADA DAERAH RAWAN BANJIR DI KABUPATEN SERANG. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.

[img] Text
Fazira Tasya A_193060067_PWK.pdf

Download (470kB)
Official URL: http:/www.teknik.unpas.ac.id

Abstract

ABSTRAK Berdasakan Peraturan Presiden No. 12 Tahun 2012 tentang Penetapan Wilayah Sungai, wilayah Sungai Cidanau – Ciujung – Cidurian ditetapkan sebagai wilayah Sungai lintas provinsi (meliputi Sebagian wilayah Provinsi Banten dan Jawa Barat). Kabupaten Serang di lalui oleh ketiga Sungai tersebut serta disebutkan juga bahwa daerah rawan banjir di Kabupaten Serang berada di Kawasan sekitar DAS Ciujung, meliputi Kecamatan Kragilan, Kecamatan Kibin, Kecamatan Bandung, Kecamatan Cikeusal, Kecamatan Pamarayan, Kecamatan Tanjung Teja, Kecamatan Pontang, Kecamatan Tirtayasa dan Kecamatan Tanara Adapun permasalahn lain di wilayah 3Ci ini adalah deforestasi dan penggarapan lahan yang terus menerus merambah kawasan hutan setiap tahunnya, Sungai untuk pemukiman, pembangunan perumahan di dataran banjir, pendangkalan/sedimentasi saluran sungai dan saluran drainase. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode pendekatan kuantitatif dengan metode analisis overlay. Untuk mengidentifikasi hasil kesesuaian terhadap penggunaan lahan pada daerah rawan banjir di Kabupaten Serang. Hasil fungsi kawasan pada daerah rawan banjir di Kabupaten Serang di dominasi oleh kawasan budidaya seluas fungsi kawasan budidaya seluas 20.826.38 Ha atau seluas 62% dari total keseluruhan kawasan sementara itu untuk kawasan lindung seluas 12681.73 Ha atau seluas 38% dari total keseluruhan kawasan. Sementara itu untuk ketidaksesuaian fungsi yang terjadi pada daerah rawan banjir di Kabuapaten Serang telah di buktikan dari cukup luasnya ketidaksesuaian fungsi lindung dengan total luasan seluas 5.872.71 Ha atau 54% dari total keseluruhan kawasan lindung di karenakan adanya penggunaan lahan sawah dengan luasan 4.523 Ha atau seluas 38% dari total luasan kawasan lindung. Maka dari itu, penggunaaan lahan harus di sesuaikan dengan fungsi kawasan guna menciptakan keselarasan pada daerah aliran sungai seperti melakukan pembatasan pada daerah yang memiliki kerawanan banjir tinggi, pembatasan pada daerah sempadan sungai serta pemberian intensif dan disintensif pada kawasan lindung yang berubah menjadi budidaya. Kata Kunci : Fungsi Kawasan, banjir, Daerah Aliran sungai.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Planologi 2024
Depositing User: Ms sri -
Date Deposited: 27 Sep 2024 04:25
Last Modified: 27 Sep 2024 04:25
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/70740

Actions (login required)

View Item View Item