COSPLAYER SEBAGAI BUDAYA POPULER DI KOTA BANDUNG (STUDIMAKNA DAN PANDAGAN DIRIKOMUNITAS BANDUNG SATSU)

Saputra, Andri (2024) COSPLAYER SEBAGAI BUDAYA POPULER DI KOTA BANDUNG (STUDIMAKNA DAN PANDAGAN DIRIKOMUNITAS BANDUNG SATSU). Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (15kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (113kB) | Preview
[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (123kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (312kB) | Preview
[img]
Preview
Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (134kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (15kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (358kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 2.pdf

Download (620kB) | Preview

Abstract

Komunitas Bandung satsu merupakan tempat para pecinta Matsuri dapat bertemu, bersatu, dan membentuk keluarga saat menghadiri Matsuri/Festival Jepang. Selain itu, Komunitas Bandung Satsu atau dikenal dengan Komunitas Bansat merupakan wadah/wadah untuk mengembangkan skill dan inovasi di kalangan fans Jepang di Indonesia. Teori yang digunakan dalam penelitian ini tentunya menggunakan teori interaksi simbolik oleh George Herbert Mead didasarkan pada ide-ide tentang individu dan interaksinya dengan masyarakat. suatu aktivitas yang merupakan ciri manusia, yakni komunikasi atau pertukaran simbol yang diberi makna. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif. yaitu suatu teknik atau inkuiri untuk mengkaji dan memahami suatu fenomena inti (Creswell dalam Rukajat (2018). Pendekatan penelitian kualitatif ini digunakan untuk lebih memahami fenomena pertunjukan budaya Jepang, khususnya Cosplayer, Dari segi dramaturgi. Pemikiran, yang digambarkan oleh Mead sebagai proses seseorang bercakap-cakap dengan dirinya sendiri, lebih merupakan fenomena sosial dan bukan fenomena personal. Pikiran terbentuk dan tumbuh selama proses sosial, dan merupakan komponen penting dari proses tersebut Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan pemahaman keilmuan di bidang akademik khususnya sosiologi budaya mengenai fenomena Cosplay dan budaya populer. Kata kunci : Interaksionisme Simbolik, George Herbert Mead, Pandangan Diri Cosplayer.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi 2024
Depositing User: Drs Iwan Ridwan
Date Deposited: 27 Sep 2024 01:43
Last Modified: 27 Sep 2024 01:43
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/70695

Actions (login required)

View Item View Item