RESILIENSI KORBAN KEKERASAN TERHADAP ANAK DI PANTI SOSIAL ASUHAN ANAK (PSAA) NUGRAHA KOTA BANDUNG

Kurniawan, Irfan Nur (2024) RESILIENSI KORBAN KEKERASAN TERHADAP ANAK DI PANTI SOSIAL ASUHAN ANAK (PSAA) NUGRAHA KOTA BANDUNG. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.

[img]
Preview
Text
ABSTRAKskripsi. Irfan.pdf

Download (174kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA_skripsi_Irfan.pdf

Download (148kB) | Preview
[img]
Preview
Text
lembar_pengesahan. Irfan.pdf

Download (124kB) | Preview
[img]
Preview
Text
coverSkripsi_Irfan.pdf

Download (115kB) | Preview
[img]
Preview
Text
KATA PENGANTARskripsi. Irfan.pdf

Download (99kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.skripsi.Irfan.pdf

Download (194kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II_skripsi_Irfan.pdf

Download (282kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I_skripsi_Irfan.pdf

Download (272kB) | Preview

Abstract

Dalam permasalahan sosial yang disebut kekerasan terhadap anak, setiap anggota keluarga dapat menjadi korban kekerasan, kekerasan dapat berupa kekerasan fisik, kekerasan psikis, dan kekerasan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menggambarkan mengenai Resiliensi korban Kekerasan Terhadap Anak di PSAA Nugraha Kota Bandung, serta faktor pendukung dan penghambat Resiliensi. Selain itu juga akan dibahas implikasi teoritis dan praktis dari penelitian ini bagi kemajuan Ilmu Kesejahteraan Sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Teknik purposive sampling. Jumlah infroman dalam penelitian ini terdiri dari 5 informan, yaitu 2 pengasuh dan 3 anak. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dan studi dokumen. Hasil dari penelitian ini di Panti Sosial Asuhan Anak Nugraha ini, peneliti dapat menyimpulkan mengenai kemampuan resilien pada anak korban kekerasan sebagai berikut: 1. Anak korban kekerasan dapat beradaptasi dengan lingkungan barunya. 2. Anak korban kekerasan tidak kesulitan dalam berinteraksi. 3. Anak korban kekerasan dapat memanfaatkan dukungan sosial. 4. Anak korban kekerasan dapat menyelesaikan permasalahannya. 5. Anak korban kekerasan dapat menangani permasalahan dalam dirinya. 6. Anak korban kekerasan memiliki keyakinan dalam perkembangan dirinya. Peran panti sebagai fasilitator yang menyediakan wadah atau tempat untuk memberikan pelayanan kepada penerima manfaat, dapat membantu anak asuh untuk hidup lebih baik dan sejahtera.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Kesejahteraan Sosial 2024
Depositing User: Drs Iwan Ridwan
Date Deposited: 26 Sep 2024 08:22
Last Modified: 26 Sep 2024 08:22
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/70678

Actions (login required)

View Item View Item