EFEKTIVITAS KERJA PENYELESAIAN SENGKETA PERSELISIHAN PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA (PHK) PADA BIDANG HUBUNGAN INDUSTRIAL DAN JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA DI DISNAKERTRANS KABUPATEN CIANJUR

HARDIYANTI, ELSA (2024) EFEKTIVITAS KERJA PENYELESAIAN SENGKETA PERSELISIHAN PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA (PHK) PADA BIDANG HUBUNGAN INDUSTRIAL DAN JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA DI DISNAKERTRANS KABUPATEN CIANJUR. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (37kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (13kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (152kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Kata Pengantar.pdf

Download (78kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN .pdf

Download (106kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (35kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (378kB) | Preview

Abstract

Dalam realitas dunia kerja, penyelesaian sengketa terkait pemutusan hubungan kerja (PHK) menjadi fenomena yang signifikan dalam sektor Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja. Evaluasi terhadap efektivitas kerja penyelesaian sengketa menjadi penting dalam konteks ini, khususnya di Disnakertrans Kabupaten Cianjur. Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri tantangan dan kendala dalam meningkatkan efektivitas penyelesaian sengketa PHK. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas kerja penyelesaian sengketa PHK di Disnakertrans Cianjur dengan menggunakan teori Makmur (2015:7-9) yang mencakup dimensi ketepatan waktu, ketepatan sasaran pekerjaan, dan ketepatan biaya. Metode penelitian yang diterapkan adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui survei, wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat sejumlah kendala dalam penyelesaian sengketa PHK di Disnakertrans Cianjur. Pertama, dalam dimensi ketepatan waktu, terdapat keterlambatan dalam penyelesaian sengketa yang mempengaruhi efisiensi dan kepercayaan publik terhadap proses tersebut. Kedua, dalam dimensi ketepatan sasaran pekerjaan, terdapat ketidaksesuaian antara hasil penyelesaian sengketa dengan tujuan yang ingin dicapai, seperti keadilan dan kepuasan bagi kedua belah pihak. Ketiga, dalam dimensi ketepatan biaya, terdapat penyalahgunaan atau penggunaan dana yang tidak efisien dalam proses penyelesaian sengketa. Oleh karena itu, disarankan agar Disnakertrans Cianjur melakukan perbaikan dalam proses penyelesaian sengketa PHK dengan meningkatkan koordinasi antarinstansi terkait, memberikan pelatihan kepada mediator dan staf terkait, serta memperbaiki transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana. Dengan demikian, diharapkan efektivitas penyelesaian sengketa PHK dapat ditingkatkan, sehingga mampu memberikan keadilan dan kepuasan bagi semua pihak yang terlibat. Kata Kunci: Efektivitas Kerja, Penyelesaian Sengketa, PHK, Hubungan Industrial, Jaminan Sosial Tenaga Kerja, Disnakertrans Kabupaten Cianjur.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Administrasi Negara 2024
Depositing User: Drs Iwan Ridwan
Date Deposited: 19 Sep 2024 06:21
Last Modified: 19 Sep 2024 06:21
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/70284

Actions (login required)

View Item View Item