RIDHO, MUHAMMAD HIDAYATULLOH and Tjutju Tarliah.D, DS (2024) OPTIMASI PENJADWALAN PEMBUATAN PINTU ESCAPE KENDARAAN TEMPUR ANOA APC DI PT.PINDAD. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.
|
Text
Muhammad Hidayatulloh Ridho_203010165_Teknik Industri.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Penjadwalan produksi merupakan suatu hal yang penting bagi suatu manufaktur, dengannya pengalokasian sumber daya yang dimiliki perusahaan akan digunakan lebih efektif dan efisien yang memungkinkan proses produksi tersusun dengan baik dan terselesaikan dengan tepat waktu sesuai yang diinginkan. Pentingnya penjadwalan ini membuat banyak peneliti yang melakukan penelitian untuk membuat proses penjadwalan menjadi lebih baik dengan metode-metode tertentu. Tetapi banyak proses penjadwalan masih menjadwalkan untuk produk dengan sturktur tunggal, yang pada realitanya kebanyakan produk memiliki struktur multi-level. Produk berstruktur multi level ini membuat proses penjadwalan menjadi lebih rumit dikarenakan semakin banyak komponen yang dibutuhkan untuk dibuat menjadi produk semakin banyak penentuan sumber daya yang harus dilakukan untuk membuat suatu penjadwalan yang baik. Dengan adanya persoalan tersebut diperlukan suatu model penjadwalan untuk produk-produk berstruktur multi-level, seperti salah satu produk yang dibuat oleh PT.Pindad, yaitu pintu escape kendaraan tempur ANOA APC yang terbentuk dari tiga komponen dan sembilan sub-komponen. Pada penelitian ini, dilakukan pengembangan model optimasi untuk membuat penjadwalan untuk produk pintu escape tersebut. Model optimasi yang dikembangkan adalah model Mixed Integer Linier Programming (MILP), dengan tujuan meminimasi waktu penyelesaian seluruh produk (minimum makespan). Model yang dikembangkan memperhatikan dua macam pembatas, yang pertama, hubungan ketergantungan antar operasi (precedence constraints) yang digunakan untuk mengatur urutan operasi yang sesuai, yang kedua persaingan yang terjadi di antara operasi-operasi dalam penggunaan mesin (disjunctive constraints) yang digunakan untuk menentukan operasi mana yang didahulukan ketika operasi tersebut harus dilakukan pada mesin yang sama. Setelah model optimasi dikembangkan dan didapatkan formulasi lengkapnya, maka perhitungan formuasi diselesaikan oleh software LINDO. Dari hasil pehitungan formulasi yang dilakukan, didapatkan, bahwa dalam pembuatan produk pintu escape kendaraan tempur ANOA APC dilakukan dua tahap, yaitu tahap pembuatan keseluruhan komponen dan tahap perakitan komponen menjadi produk akhir. Setelah itu dibuat penjadwalan pintu escape kendaraan tempur ANOA APC berdasarkan hasil tersebut menggunakan gantt chart. Dari jadwal yang ada, dapat diketahui untuk membuat pintu escape kendaraan tempur ANOA APC sebanyak dua belas unit sesuai dengan pesanan, dibutuhkan waktu selama delapan belas hari kerja. Kata Kunci : Penjadwalan, Produk bersturktur Multi-Level, Model Optimasi, precedence constraints.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri 2024 |
Depositing User: | Ms sri - |
Date Deposited: | 18 Sep 2024 05:43 |
Last Modified: | 18 Sep 2024 05:43 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/70208 |
Actions (login required)
View Item |