PERHITUNGAN NILAI OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) PADA MESIN CNC HAAS VF-6/50 (STUDI KASUS: PT DIRGANTARA INDONESIA)

RENALDY, ALDY and Tjutju Tarliah.D, DS (2024) PERHITUNGAN NILAI OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) PADA MESIN CNC HAAS VF-6/50 (STUDI KASUS: PT DIRGANTARA INDONESIA). Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.

[img] Text
Aldy Renaldy_203010021_Teknik Industri.pdf

Download (0B)
Official URL: http:/www.teknik.unpas.ac.id

Abstract

ABSTRAK PT Dirgantara Indonesia merupakan salah satu perusahaan kedirgantaraan pribumi terkemuka di Asia dengan kompetensi inti dalam desain, pengembangan, produksi, dan layanan pesawat untuk segmen sipil dan militer, terutama pada pesawat ringan hingga menengah. Mesin yang diteliti adalah mesin CNC Haas dengan tipe VF-6/50. Kinerja mesin CNC memiliki dampak besar dalam produksi berbagai jenis komponen pesawat. Jika mesin CNC memiliki kapasitas terbatas, maka produksi akan terhambat dan resiko ketidakcapaian target produksi akan meningkat. Hal ini dapat menyebabkan gangguan dalam proses produksi dan berpotensi menimbulkan kerugian ekonomi serta ketidakcapaian target produksi yang diinginkan. Penelitian ini dilakukan sebagai masukan bagi perusahaan terkait efektivitas produksi pada mesin CNC Haas VF-6/50 yang kemudian diharapkan menjadi dasar perbaikan untuk meningkatkan kinerja dari mesin tersebut. Untuk mengukur efektivitas mesin, digunakan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE), di mana metode ini berfokus pada efektivitas operasi pada saat produksi. Langkah pertama untuk mencapai efektivitas mesin adalah dengan mengidentifikasi dan menghilangkan enam kerugian utama (six big losses). Dari hasil perhitungan OEE di PT Dirgantara Indonesia sepanjang tahun 2023, diketahui bahwa nilai OEE adalah sebesar 74%. Jika dibandingkan dengan standar klasifikasi JIPM, maka nilai OEE pada mesin CNC Haas VF-6/50 berada pada posisi ke-3 yaitu 60% yang dinilai cukup, namun masih ada peluang besar untuk perbaikan. Dalam industri pesawat terbang, tentu saja diharapkan mencapai nilai terbaik agar tidak meyebabkan kerugian bagi perusahaan. Kemudian dari nilai tersebut dapat diketahui bahwa faktor losses terbesar yang menyebabkan nilai OEE rendah yaitu faktor Reduce Speed Losses, dengan nilai sebesar 19%. Kata Kunci: Availability, Performance, Quality, OEE, Six Big Losses.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri 2024
Depositing User: Ms sri -
Date Deposited: 12 Sep 2024 03:11
Last Modified: 12 Sep 2024 03:11
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/69973

Actions (login required)

View Item View Item