PENGENDALIAN KUALITAS KAIN DYEING BERDASARKAN PENYUSUTAN KAIN MENGGUNAKAN PETA KENDALI EXPONENTIALLY WEIGHTED MOVING AVERAGE (EWMA) UNTUK MEMINIMALKAN VARIABILITAS PRODUKSI (STUDI KASUS: PT. ABC)

Gianti, Meyriska and Wahyu Katon, DS (2024) PENGENDALIAN KUALITAS KAIN DYEING BERDASARKAN PENYUSUTAN KAIN MENGGUNAKAN PETA KENDALI EXPONENTIALLY WEIGHTED MOVING AVERAGE (EWMA) UNTUK MEMINIMALKAN VARIABILITAS PRODUKSI (STUDI KASUS: PT. ABC). Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.

[img] Text
Meyriska Gianti_203010053_Teknik Industri.pdf

Download (0B)
Official URL: http:/www.teknik.unpas.ac.id

Abstract

ABSTRAK Pesatnya perkembangan teknologi dan informasi saat ini menyebabkan ketatnya persaingan industri dalam menciptakan produk berkualitas tinggi. Perusahaan harus memiliki perencanaan dan pengendalian kualitas yang baik agar kualitas produk yang dihasilkan terjamin dan dapat diterima oleh konsumen. Permasalahan yang terjadi yaitu mengenai tingkat penyusutan kain. Penyusutan kain ini dapat terjadi pada proses pencucian atau pengeringan. Rata-rata penyusutan kain yang terjadi yaitu sebesar 24.5% dari total kain yang diproduksi. Salah satu cara pengendalian kualitas yaitu penerapan Statistical Proses Control (SPC) dengan tujuh alat bantu utama dimana salah satu alat dari ketujuh alat tersebut yaitu peta kendali. Peta kendali yang digunakan yaitu peta kendali Exponentially Weighted Moving Average (EWMA). Nilai � dan L yang digunakan yaitu masing-masing 0.05 dan 2.615. Berdasarkan peta kendali x̅ -R dihasilkan bahwa proses tidak terkendali dikarenakan terdapat 3 data yang di luar batas kendali. Namun, setelah menggunakan peta kendali EWMA dihasilkan bahwa proses terkendali karena tidak ada data yang berada di luar batas kendali. Selanjutnya dilakukan analisis sensitivitas peta kendali dan dihitung kapabilitas prosesnya, nilai λ dan L yang digunakan yaitu λ=0.1 dan L=2.814, λ=0.2 dan L=2.962, kemudian dibandingkan dengan peta kendali EWMA yang menggunakan nilai λ=0.05 dan L=2.615 dan dihasilkan bahwa semakin kecil nilai λ maka nilai Cp dan Cpk yang dihasilkan juga akan semakin kecil dan peta kendali akan semakin responsif terhadap pergeseran rata-rata yang kecil dan nilai UCL dan LCL akan semakin kecil dikarenakan nilai L atau lebar batas kendali semakin kecil serta akan semakin efektif dalam mendeteksinya proses yang tidak sesuai dengan spesifikasi. Perusahaan dapat menerapkan peta kendali EWMA sebagai alat pengendalian kualitas agar dapat mendeteksi pergeseran rata-rata yang kecil dan dapat secara cepat mendeteksi sinyal out of control sehingga variabilitas dapat diminimalisir. Kata Kunci : Pengendalian Kualitas, EWMA, Statistical Process Control

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri 2024
Depositing User: Ms sri -
Date Deposited: 11 Sep 2024 04:51
Last Modified: 11 Sep 2024 04:51
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/69937

Actions (login required)

View Item View Item