Karakterisasi Logam Deposit Hasil Proses WAAM dengan Metode Tungsten Inert Gas Menggunakan Kawat Las Pengumpan ER5356 di atas SS304 (Characterization of Metal Deposits Resulting from the WAAM Process Using the Tungsten Inert Gas Method Using ER5356 Feeder Welding Wire over SS304)

Utama, Muhammad Enggie Jumeyri Saputra and Sentana, Agus and Lazuardi, Dedi (2023) Karakterisasi Logam Deposit Hasil Proses WAAM dengan Metode Tungsten Inert Gas Menggunakan Kawat Las Pengumpan ER5356 di atas SS304 (Characterization of Metal Deposits Resulting from the WAAM Process Using the Tungsten Inert Gas Method Using ER5356 Feeder Welding Wire over SS304). Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.

Text Muhammad Enggie J S U_163030001_Teknik Mesin.pdf Download (0B)

Abstract

Wire Arc Additive Manufacturing (WAAM) adalah suatu metode manufaktur aditif yang menggunakan teknologi las busur listrik untuk menambahkan material logam dalam bentuk kawat dan membentuk objek tiga dimensi. ER5356 adalah salah satu jenis logam pengisi yang digunakan dalam proses penelitian Wire Arc Additive Manufacturing (WAAM). ER5356 adalah logam pengisi dari kelompok aluminium-magnesium, yang mengacu pada standar American Welding Society (AWS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakterisasi logam deposit hasil proses WAAM dengan metode Tungsten Inert Gas (TIG) pada material SS304 dengan penggunaan filler metal ER5356. Pengelasan TIG adalah salah satu metode yang umum digunakan untuk menggabungkan material logam dengan tingkat presisi yang tinggi. Pengelasan dilakukan dengan parameter yang sesuai, termasuk arus pengelasan, dan penggunaan filler metal ER5356 yang merupakan logam pengisi yang sering digunakan untuk mengelas material non- ferrous seperti aluminium. Setelah pengelasan selesai, hasil pengelasan diamati dengan menggunakan berbagai metode pengujian. Metode pengujian yang digunakan meliputi pengujian geometri untuk mengetahui ukuran bentuk hasil pengelasan dan pengujian metalografi untuk melihat struktur mikro pada filler metal dan mengetahui karakterisasi logam pengisi ER5356. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan filler metal ER5356 dalam pengelasan TIG material SS304 menghasilkan sambungan pengelasan yang buruk. Banyak ditemukan cacat pada pengujian mikro yang diakibatkan SS304 ikut mencair saat pengelasan berlangsung. Dalam Kesimpulan yang didapatkan dari hasil penelitian yang telah Penulis lakukan dapat disimpulkan hasil dari proses WAAM dengan filler metal ER5356 diatas SS304 tidak berhasil dikarenakan kemunkinan arus yang digunakan terlalu besar. Akan tetapi WAAM bisa digunakan untuk proses ini karena fller metal ER5356 tidak menempel dengan baik diatas SS304 sehingga deposit atau logam pengisi dapat dengan mudah dilepas. Kata kunci: Metode WAAM, Filler metal ER5356, pengujian Metalografi dan Geometri

Item Type:	Thesis (Skripsi(S1))
Subjects:	S1-Skripsi
Divisions:	Fakultas Teknik > Teknik Mesin 2023
Depositing User:	Irwan Kustiawan Kosasih
Date Deposited:	09 Sep 2024 07:33
Last Modified:	09 Sep 2024 07:33
URI:	http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/69872

Actions (login required)

View Item