PENERAPAN STRATEGI PENGENDALIAN HAMA TERPADU PADA TANAMAN KOPI DI CIKOLE LEMBANG UNTUK MENUNJANG SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS MENGGUNAKAN EKSTRAK DAUN SIRIH MERAH

SHABRINA, DHAIFINA NUR,205040013 (2024) PENERAPAN STRATEGI PENGENDALIAN HAMA TERPADU PADA TANAMAN KOPI DI CIKOLE LEMBANG UNTUK MENUNJANG SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS MENGGUNAKAN EKSTRAK DAUN SIRIH MERAH. Skripsi(S1) thesis, FKIP UNPAS.

[img]
Preview
Text
1. COVER DEPAN.pdf

Download (100kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (762kB) | Preview
[img]
Preview
Text
7. ABSTRAK.pdf

Download (219kB) | Preview
[img]
Preview
Text
9. BAB I.pdf

Download (213kB) | Preview
[img]
Preview
Text
10. BAB II.pdf

Download (862kB) | Preview
[img] Text
11. BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (443kB)
[img] Text
12. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (602kB)
[img] Text
13. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (175kB)
[img]
Preview
Text
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (170kB) | Preview

Abstract

Perkebunan kopi di Cikole Lembang memiliki jumlah berkisar 500 tanaman, namun seiring berjalannya waktu berkurang hingga 125 tanaman kopi yang diakibatkan oleh serangan hama. Hambatan dari serangan hama memicu rendahnya hasil produksi dan mutu kopi di Indonesia. Pengendalian hama tanaman kopi menggunakan ekstrak daun sirih merah memanfaatkan senyawa metabolit sekunder berupa alkaloid, flavonoid, tanin, dan saponin yang bersifat racun bagi hama. Pendekatan penelitian yang digunakan yakni eksperimen kuantitatif, untuk menjelaskan pengaruh penggunaan pestisida nabati pada hama sesuai fakta di lapangan. Desain penelitian yang diterapkan dalam penelitian ini yaitu dengan membuat belt transect dan hand sorting. Pengambilan data dilakukan dua kali yaitu pengamatan spesies hama yang tidak diberi perlakuan dan pengamatan spesies hama setelah perlakuan. Pada 15 sampel tanaman kopi yang diteliti menghasilkan 9 spesies hama dengan jumlah tiap spesies yang berbeda. Hama tanaman kopi yang terpengaruh pestisida nabati dengan persentase mortalitas tertinggi yaitu Hyposidra talaca 100%, Xylosandrus compactus 85,71%, Coccus viridis 83,21%, Pseudococcus sp. 81,25%, Hypothnemus hampei 76,92%, Phyllobrus glaucus 62,5%, Lygistoptera sanguineus 50%, Spodoptera frigiperda 46,15% dan lilioceris lili 44,44%. Pestisida nabati ekstrak daun sirih merah dapat mengendalikan hama tanaman kopi dengan cara mengurangi populasi hama yang ada dan tetap menjaga keseimbangan populasi. Penerapan strategi pengendalian hama terpadu dalam pengendalian hama tanaman kopi di Cikole Lembang menggunakan ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum Ruiz & Pav.) dapat menunjang tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) pada tujuan SDGs 3 Kesehatan dan Kesejahteraan dan 12 Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab. Kata kunci: Pengendalian Hama, Tanaman Kopi, Daun Sirih Merah, Sustainable Development Goals

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Biologi 2024
Depositing User: E. Nurhayati Djaroni
Date Deposited: 05 Sep 2024 07:20
Last Modified: 05 Sep 2024 07:20
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/69779

Actions (login required)

View Item View Item