GINASHAFIRA, AMARA SYIFA (2024) PARTISIPASI POLITIK PEREMPUAN: KETERLIBATAN KAUM PEREMPUAN DALAM SISTEM POLITIK DI RWANDA DAN ZIMBABWE. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.
|
Text
Kata Pengantar.pdf Download (613kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Cover.pdf Download (397kB) | Preview |
|
|
Text
Lembar Pengesahan Amara Syifa Ginashafira.pdf Download (194kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (4MB) | Preview |
|
|
Text
Halaman Pernyataan Amara Syifa Ginashafira.pdf Download (193kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak 3 Bahasa.pdf Download (582kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (5MB) | Preview |
Abstract
Partisipasi politik perempuan merupakan elemen penting dalam sistem politik yang demokratis dan setara. Penelitian ini membahas urgensi partisipasi politik perempuan di Rwanda dan Zimbabwe, dengan menyoroti peran krusial perempuan dalam pengambilan keputusan politik. Peningkatan partisipasi politik perempuan dapat mendorong kesetaraan gender dan memperkuat demokrasi, dua aspek yang sangat penting untuk kemajuan sosial dan politik di kedua negara tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana partisipasi politik perempuan dapat meningkatkan kesetaraan gender dan demokrasi di Rwanda dan Zimbabwe. Asumsi utama dalam penelitian ini adalah bahwa peningkatan keterlibatan perempuan dalam politik akan menghasilkan kebijakan yang lebih inklusif dan adil, yang mencerminkan kebutuhan seluruh masyarakat, bukan hanya sebagian kelompok. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan dan analisis teori. Teknik pengumpulan data melibatkan sumber data sekunder seperti jurnal ilmiah, buku, dan artikel berita. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis untuk mengevaluasi hubungan antara partisipasi politik perempuan dengan kesetaraan gender dan demokrasi di Rwanda dan Zimbabwe. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi politik perempuan memiliki dampak signifikan dalam meningkatkan kesetaraan gender dan demokrasi di kedua negara tersebut. Temuan ini mendukung asumsi bahwa perwakilan politik perempuan yang lebih besar dapat menghasilkan kebijakan yang lebih holistik dan inklusif, serta membantu mengatasi ketidaksetaraan gender. Feminisme sebagai gerakan sosial dan politik juga memainkan peran penting dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan menantang struktur kekuasaan yang menindas. Kata kunci: Partisipasi Politik Perempuan, Kesetaraan Gender, Rwanda dan Zimbabwe
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2024 |
Depositing User: | Drs Iwan Ridwan |
Date Deposited: | 04 Sep 2024 06:54 |
Last Modified: | 04 Sep 2024 06:54 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/69750 |
Actions (login required)
View Item |