Nazwa, Hana Sahira (2024) UPAYA GREENPEACE INDONESIA DALAM MENANGANI POLUSI UDARA DI JAKARTA MELALUI JARINGAN ADVOKASI TRANSNASIONAL. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.
|
Text
Cover.pdf Download (201kB) | Preview |
|
|
Text
Kata Pengantar.pdf Download (219kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (273kB) | Preview |
|
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (234kB) | Preview |
|
|
Text
Ringkesan.pdf Download (145kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (242kB) | Preview |
|
|
Text
Abstract.pdf Download (214kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (210kB) | Preview |
|
|
Text
Bab I Pendahuluan.pdf Download (405kB) | Preview |
|
|
Text
Bab II Kajian Pustaka.pdf Download (327kB) | Preview |
Abstract
Peran Greenpeace Indonesia dalam menangani polusi udara di Jakarta melalui Jaringan Advokasi Transnasional menjadi topik utama dalam pembahasan penelitian ini. Karena isu lingkungan utama yang sedang dihadapi dunia yakni pencemaran atau polusi udara. Udara merupakan unsur penting bagi kehidupan makhluk hidup di dunia, yang juga berfungsi sebagai media penghantar suara serta membantu menjaga suhu bumi melalui siklus energi panas. Kondisi udara yang buruk saat ini memiliki dampak yang besar bagi kesehatan masyarakat di Jakarta. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka diperlukan adanya pengetahuan lanjutan mengenai polusi udara dengan memanfaatkan teknologi yang ada. Ketika polutan yang berdampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan manusia bercampur dengan udara yang dihirup manusia secara teratur, maka hal ini dikenal sebagai polusi udara. Kondisi polusi udara di Jakarta pada rentang tahun 2021 hingga 2023 menjadi fokus utama dalam penelitian ini. Penelitian ini mendeskripsikan bagaimana peran Greenpeace Indonesia sebagai pressure actor untuk menangani polusi udara, dengan menggunakan stategi Jaringan Advokasi Transnasional Keck dan Sikkink serta melakukan perluasan dan pendekatan dengan aktor lain yang terlibat. Jaringan ini merupakan jaringan yang terbentuk di seluruh dunia dengan berkolaborasi untuk memajukan cita-cita dan menangani masalah global tertentu. TAN terdiri dari individu, kelompok kepentingan, dan organisasi non-pemerintah yang bekerja sama untuk mencapai tujuan dan cita-cita bersama melalui komunikasi dan kerja sama yang teratur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif dengan konsep utama yakni, konsep International Non-Governmental Organization (INGO), Transnastional Advocacy Network (TAN), dan Environmental Security. Greenpeace Indonesia merupakan INGO yang memfokuskan pada lingkungan, dan salah satu isu yang sedang diperjuangkan adalah isu polusi udara, dalam hal ini polusi udara sudah masuk pada level yang buruk dan mengancam kehidupan manusia. Oleh sebab itu, Greenpeace Indonesia mendorong masyarakat serta pemerintah untuk segera menangani isu polusi udara ini, menggunakan jaringan advokasi transnasional yang dilakukan Greenpeace. Greenpeace Indonesia berhasil menggunakan fungsinya sebagai kelompok yang menekan pemerintah atas polusi udara di Jakarta dengan melakukan kampanye, memperluas jaringan advokasi dengan informasi politik, kemudian menggunakan startegi simbolik politik dengan penggunaan alat kreatif, dan adanya leverage poltics (politik pengaruh) yang digunakan Greenpeace untuk mendapat mitra seperti Koalisi Inisiatif Bersihkan Udara Koalisi Semesta (IBUKOTA), dan melakukan accountability politics (politik akuntabilitas) dengan terus mengontrol kebijakan yang dikeluarkan pemerintah untuk menangani polusi udara. Kata kunci : Polusi Udara Jakarta, Jaringan Advokasi Transnasional, Greenpeace Indonesia, INGO.
| Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
|---|---|
| Subjects: | S1-Skripsi |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2024 |
| Depositing User: | Drs Iwan Ridwan |
| Date Deposited: | 03 Sep 2024 06:22 |
| Last Modified: | 03 Sep 2024 06:22 |
| URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/69713 |
Actions (login required)
 |
View Item |
