PENERIMAAN DIRI PADA PENYANDANG DISABILITAS NETRA DI SLB NEGERI A PAJAJARAN KOTA BANDUNG

Ardelia, Syahda (2024) PENERIMAAN DIRI PADA PENYANDANG DISABILITAS NETRA DI SLB NEGERI A PAJAJARAN KOTA BANDUNG. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.

[img]
Preview
Text
Kata pengantar.pdf

Download (190kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Pengesahan.pdf

Download (91kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (153kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (67kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak (3 bahasa).pdf

Download (158kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka (2).pdf

Download (197kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 2 (2).pdf

Download (375kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1 (2).pdf

Download (194kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini berjudul “Penerimaan Diri pada Penyandang Disabilitas Netra di SLB Negeri A Pajajaran Kota Bandung”. SLB Negeri A Pajajaran Kota Bandung ini adalah salah satu sekolah luar biasa tertua didirikan pada tanggal 24 Juli 1901 di Kota Bandung terkhusus untuk anak-anak penyandang disabilitas netra, dengan jenjang sekolah SD, SMP dan SMA. Penyandang disabilitas sendiri adalah setiap orang yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental dan sensorik (netra dan rungu) dalam jangka waktu yang lama yang dalam berinteraksi dengan lingkungan sosial mengalami hambatan, secara terperinci bahwa disabilitas sensorik antara lain yaitu orang yang mengakami gangguan pada fungsi panca indera diantaranya netra/penglihatan dan rungu/tuli berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan mengenai penerimaan diri pada penyandang disabilitas netra usia remaja 12-24 tahun setara SMA. Mengingat bahwa banyaknya pandangan negatif masyarakat kepada remaja penyandang disabilitas netra membuat mereka memiliki penerimaan diri yang rendah dan sulit untuk bisa berinteraksi, berkomunikasi dan berpartisipasi dalam kegiatan di lingkungan sosial. Adanya sekolah luar biasa khusus penyandang disabilitas netra ini memiliki bimbingan dan pelayanan khusus untuk meningkatkan penerimaan diri siswa-siswi penyandang disabilitas netra. Terdapat faktor pendorong dan penghambat serta solusi dalam upaya meningkatkan penerimaan diri pada penyandang disabilitas netra. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan teknik pemilihan informan dengan teknik purposive sampling. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu (1) Observasi, (2) Wawancara mendalam dan (3) Studi dokumen. Jumlah informan yaitu informan kunci terdiri 3 yaitu siswa-siswi penyandang disabilitas netra kelas 11 SMA dan informan sekunder 3 yaitu guru Bimbingan Konseling, Wali kelas dan guru keterampilan OMSK (Orientasi Mobilitas Sosial dan Komunikasi). Hasil penelitian ini peneliti menemukan informasi terkait adanya penerimaan diri yang berbeda yang dirasakan oleh penyandang disabilitas netra akibat kecelakaan dan disabilitas netra dari lahir. Penyandang disabilitas netra sedari lahir memiliki penerimaan diri dan kepercayaan diri yang baik, sedangkan penyandang disabilitas netra akibat kecelakaan cenderung memiliki penerimaan diri yang rendah dikarenakan mereka memiliki pengalaman dalam penglihatan. Dalam proses penerimaan diri tersebut tidak terlepas dari banyaknya hambatan-hambatan yang berasal dari lingkungan ataupun dari diri penyandang disabilitas netra sendiri. Kata Kunci: Penerimaan Diri, Penyandang Disabilitas Netra.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Kesejahteraan Sosial 2024
Depositing User: Drs Iwan Ridwan
Date Deposited: 02 Sep 2024 06:26
Last Modified: 02 Sep 2024 06:26
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/69686

Actions (login required)

View Item View Item