Khairunnisa, Salsabila,205010029 (2024) PERAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENGANTISIPASI TINDAKAN CYBERBULLYING DI LINGKUNGAN SEKOLAH (Studi Fenomenologi di SMA Pasundan 1 Bandung). Skripsi(S1) thesis, FKIP UNPAS.
|
Text
1. COVER DEPAN.pdf Download (103kB) | Preview |
|
|
Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (789kB) | Preview |
|
|
Text
6. ABSTRAK.pdf Download (60kB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB I.pdf Download (92kB) | Preview |
|
|
Text
9. BAB II.pdf Download (229kB) | Preview |
|
Text
10. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (117kB) |
||
Text
11. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (471kB) |
||
Text
12. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (80kB) |
||
|
Text
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (174kB) | Preview |
Abstract
Semakin berkembang teknologi, memungkinkan semua orang termasuk anak-anak, dapat mudah mengakses media sosial dan membuat cyberbullying semakin marak terjadi. Tujuan penelitian ialah untuk mengetahui peran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) dalam mengatasi cyberbullying pada siswa kelas 11 dan 12 SMA Pasundan 1 Bandung, serta kendala dan cara mengatasinya. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif, dengan teori atau landasan pembahasannya berasal dari studi literatur terhadap jurnal, artikel, maupun buku yang relevan dengan penelitian. Teknik analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman dengan tahapan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan verifikasi menggunakan objek data wawancara kepada Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru PKn, Guru BK. , 15 orang pelajar (baik pelaku maupun korban cyberbullying), dan seorang psikolog. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tenaga pengajar telah berupaya menjadi pendidik, pembimbing, penasihat, pengawas, panutan, dan motivator. Sedangkan tantangan yang dihadapi guru PPKn yakni perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak didukung oleh kemampuan menyaring informasi, interaksi sosial siswa, orang tua yang kurang kooperatif, kemampuan guru PPKn dalam mengawasi, dan kemampuan guru dalam mengontrol siswa, media sosial. Solusi yang diusulkan adalah dengan berkoordinasi dengan seluruh guru, termasuk guru BK, melakukan pendekatan kepada siswa, dan mengecek ponsel. Kata Kunci: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Cyberbullying, SMA Pasundan 1 Bandung
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > PPKN 2024 |
Depositing User: | E. Nurhayati Djaroni |
Date Deposited: | 30 Aug 2024 06:16 |
Last Modified: | 30 Aug 2024 06:16 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/69654 |
Actions (login required)
View Item |