HAK IMUNITAS ADVOKAT DALAM MENJALANKAN TUGAS PROFESI ATAS TUNTUTAN PIDANA DIHUBUNGKAN DENGAN PASAL 16 UNDANG-UNDANG NOMOR 18 TAHUN 2003 TENTANG ADVOKAT

HENDRA ANUGRAH, 201000189 (2024) HAK IMUNITAS ADVOKAT DALAM MENJALANKAN TUGAS PROFESI ATAS TUNTUTAN PIDANA DIHUBUNGKAN DENGAN PASAL 16 UNDANG-UNDANG NOMOR 18 TAHUN 2003 TENTANG ADVOKAT. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (142kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (304kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (313kB) | Preview
[img] Text
Bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (261kB)
[img] Text
Bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (301kB)
[img] Text
Bab 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (144kB)
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (214kB) | Preview

Abstract

Hak imunitas advokat dapat diartikan sebagai hak atas kekebalan yang dimiliki oleh seorang advokat dalam menjalankan profesinya dalam rangka membela kepentingan kliennya. Skripsi ini mengkaji tentang hak imunitas advokat dalam menjalankan tugas profesinya atas tuntutan pidana yang dihubungkan dalam Pasal 16 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat. Penelitian ini penting dilakukan untuk memberikan kepastian hukum dan melindungi kebebasan advokat dalam menegakkan keadilan. Pembahasan mencakup tentang implementasi hak imunitas advokat di Indonesia yang masih menghadapi tantangan, batasan hak imunitas terkait makna “itikad baik”, serta upaya perlindungan hukum bagi advokat. Maka, identifikasi masalah yang dijabarkan yakni, (1) Bagaimana implementasi hak imunitas terhadap advokat dalam menjalankan tugas profesinya di Indonesia (2) Bagaimana batasan hak imunitas terhadap advokat terkait makna kata “itikad baik” dalam menjalankan tugas profesi advokat sebagaimana diatur dalam Pasal 16 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat? (3) Bagaimana upaya perlindungan hukum terhadap advokat atas tuntutan pidana dalam menjalankan tugas profesi berdasarkan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat? Penelitian hukum merupakan suatu proses untuk menemukan aturan hukum, prinsip-prinsip hukum, maupun doktrin-doktrin hukum guna menjawab isu hukum yang dihadapi. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode yuridis normatif yakni dengan pendekatan peraturan perundang-undangan dan studi kasus. Penelitian ini menggunakan teori penegakan hukum dan teori pertimbangan hakim sebagai landasan dalam melakukan analisis pada skripsi ini. Hasil penelitian menunjukkan perlunya perbaikan regulasi mengenai hak imunitas advokat, peningkatan koordinasi antar aparat penegak hukum, serta edukasi publik untuk menjamin kepastian hukum dan independensi advokat. Batasan “itikad baik” perlu dijabarkan lebih jelas untuk menghindari multitafsir. Upaya perlindungan hukum bagi advokat harus dioptimalkan melalui sinergi pemerintah, organisasi advokat, dan masyarakat. Dengan demikian, profesi advokat dapat menjalankan fungsinya secara maksimal sebagai penegak hukum dan pembela keadilan. Kata Kunci : Hak Imunitas Advokat, Itikad Baik, Perlindungan Hukum Advokat, Kepastian Hukum

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2024
Depositing User: Lilis Atikah
Date Deposited: 28 Aug 2024 02:50
Last Modified: 28 Aug 2024 02:50
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/69597

Actions (login required)

View Item View Item