Maharani Ervina, 205010022 (2024) TRANSFORMASI TRADISI BUDAYA RUWATAN BUMI KAITANNYA DENGAN NILAI-NILAI SILA PERTAMA PANCASILA (Studi Kasus : Kampung Adat Banceuy Subang). Skripsi(S1) thesis, FKIP UNPAS.
|
Text
1. COVER DEPAN.pdf Download (78kB) | Preview |
|
|
Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
5. ABSTRAK.pdf Download (52kB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB I.pdf Download (123kB) | Preview |
|
|
Text
9. BAB II.pdf Download (343kB) | Preview |
|
Text
10. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (204kB) |
||
Text
11. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (673kB) |
||
Text
12. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (145kB) |
||
|
Text
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (169kB) | Preview |
|
|
Text
15. Jurnal_ErvinaMaharani.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Stigma negatif mengenai persepsi tentang tradisi budaya marak terjadi di setiap daerah tak terkecuali di Kampung Adat Banceuy Subang, prosesi adat Ruwatan Bumi di Kampung Banceuy dinilai bertolak belakang pada ajaran agama Islam, adanya permasalahan tersebut menjadi latar belakang terbentuknya penelitian skripsi ini. Peneliti tertarik dan bertujuan untuk menganalisis ketidakbenaran tersebut, apabila keliru peneliti ingin meluruskan stigma yang dinyatakan tidak benar, kemudian menganalisis nilai-nilai Ketuhanan didalamnya, serta melakukan penelitian secara langsung dan mendalam ke Kampung tersebut, melalui wawancara ke beberapa narasumber warga asli disana, peneliti berkeyakinan penelitian ini harus dilaksanakan karena Kampung Adat Banceuy sendiri merupakan keberagaman wisata yang Subang miliki bahkan Indonesia miliki yang berasal dari tanah pasundan dan etnis Sunda, yang patut dijaga image atau nama baiknya, dan diluruskan apabila terdapat berita yang simpang siur dan hoaks terhadap isi daripada tradisi-tradisi yang selama ini dilaksanakan di Kampung Adat Banceuy yaitu salah satunya ruwatan bumi untuk mengetahui adanya fakta yang sesungguhnya dari masyarakat disana diharapkan penelitian ini dapat meluruskan hal yang tidak benar, namun semuanya kembali lagi ke prinsip dan keyakinan daripada masyarakat manapun. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa dalam tradisi budaya ruwatan bumi yakni ijab rosul, sholawatan, dakwah, pertunjukan seni gembyung, pertunjukan wayang golek, nyawer dewi sri, kemudian terdapat hoaks yang berhasil diluruskan oleh warga sana yakni mengubur kepala kerbau yang pada kenyataan nya tidak dikubur, kepala kerbau dibagikan dan dimakan tidak dikubur sama sekali. Kata Kunci : Kebudayaan, Ketuhanan, Ruwatan.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > PPKN 2024 |
Depositing User: | E. Nurhayati Djaroni |
Date Deposited: | 22 Aug 2024 07:40 |
Last Modified: | 22 Aug 2024 07:40 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/69570 |
Actions (login required)
View Item |