PENDAPAT HUKUM TENTANG PEMENUHAN UNSUR TINDAK PIDANA PENCURIAN YANG DILAKUKAN OLEH KARYAWAN PERUSAHAAN

TESA SUCIANTI, 201000220 (2024) PENDAPAT HUKUM TENTANG PEMENUHAN UNSUR TINDAK PIDANA PENCURIAN YANG DILAKUKAN OLEH KARYAWAN PERUSAHAAN. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.

[img]
Preview
Text
A. COVER.pdf

Download (57kB) | Preview
[img]
Preview
Text
F. BAB I.pdf

Download (178kB) | Preview
[img]
Preview
Text
G. BAB II.pdf

Download (69kB) | Preview
[img] Text
H. BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (62kB)
[img] Text
I. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (224kB)
[img] Text
J. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (121kB)
[img]
Preview
Text
K. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (190kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan kejahatan yang berada di Indonesia yang semakin melonjak salah satunya yaitu perbuatan mencuri. Pencurian merupakan tindak pidana yang marak terjadi di kehidupan sehari-hari. Memorandum Hukum ini membahas mengenai tindak pidana pencurian yang dilakukan oleh X yang merupakan karyawan Perusahaan. Inti dari kasus tersebut yaitu X diduga melakukan pencurian akan tetapi barang yang dicuri tersebut disimpan didalam loker dan masih berada di dalam lingkungan Perusahaan atau tidak diperjualbelikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemenuhan unsur tindak pidana pencurian yang dilakukan oleh karyawan perusahaan. Masalah yang terjadi dalam kasus tersebut menjadi perhatian peneliti untuk dijadikan sebagai bahan dan sumber informasi untuk meneliti Memorandum Hukum ini. Berdasarkan uraian tersebut peneliti menemukan tiga identifikasi masalah, yaitu 1. Bagaimana perbuatan mengambil barang perusahaan yang dilakukan oleh X dikualifikasikan sebagai tindak pidana pencurian?, 2. Bagaimanakah tindakan hukum yang dilakukan perusahaan jika terjadi pencurian?, Bagaimanakah tindakan yang harus dilakukan jika terjadi perlawanan oleh karyawan tersebut?. Dalam mencapai memorandum hukum ini, peneliti menggunakan alat analisis berupa Interpretasi Hukum. Interpretasi Hukum merupakan penerapan makna hukum positif terhadap peristiwa hukum yang konkret. Dalam memorandum hukum ini peneliti menggunakan metode interpretasi gramatikal, dan interpretasi sosiologis. Kesimpulan dalam Memorandum Hukum ini yakni pertama, perbuatan X dikualifikasikan sebagai tindak pidana pencurian karena telah memenuhi semua unsur dalam rumusan Pasal 362 KUHP, kedua tindakan hukum yang dapat dilakukan oleh perusahaan jika terjadi tindak pidana pencurian oleh karyawan yaitu melaporkan kepada pihak yang berwenang yaitu Kepolisian, setelah itu dilimpahkan ke Kejaksaan untuk dibuatkan surat dakwaan dan Pengadilan memutus perkara, dan yang ketiga tindakan yang dapat dilakukan oleh perusahaan jika terjadi perlawanan oleh karyawan yaitu perundingan bipartite, tripartit seperti konsiliasi, mediasi, dan arbitrase. Kata Kunci : Unsur, Tindak Pidana Pencurian, Karyawan

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2024
Depositing User: Lilis Atikah
Date Deposited: 15 Aug 2024 02:55
Last Modified: 15 Aug 2024 02:55
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/69543

Actions (login required)

View Item View Item