AKIBAT HUKUM PERJANJIAN BEASISWA ANTARA PENERIMA BEASISWA DENGAN LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN (LPDP) YANG TIDAK KEMBALI KE INDONESIA DIHUBUNGKAN DENGAN BUKU III KUHPERDATA

ELFRIZA REVALDI HENDRAYANA, 191000456 (2024) AKIBAT HUKUM PERJANJIAN BEASISWA ANTARA PENERIMA BEASISWA DENGAN LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN (LPDP) YANG TIDAK KEMBALI KE INDONESIA DIHUBUNGKAN DENGAN BUKU III KUHPERDATA. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (97kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (287kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 2.pdf

Download (246kB) | Preview
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (155kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (237kB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (118kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (120kB) | Preview

Abstract

Perjanjian beasiswa didasari kesepakatan sebagai dasar suatu perjanjian sebagaimana Pasal 1320 KUHPerdata bahwa dalam suatu perjanjian memungkinkan bahwa salah satu pihak tidak memenuhi prestasi yang diperjanjikan dalam isi perjanjian yang wajib dilaksanakan oleh penerima beasiswa tersebut. Jika prestasi gagal dilaksanakan dapat dikatakan wanprestasi. Prestasi penerima beasiswa berupa komitmen kembali ke Indonesia serta berkontribusi bagi negara setelah menyelesaikan masa studinya di luar negeri. Namun kenyataannya, penerima beasiswa tidak melaksanakan kewajibannya yang mengakibatkan kerugian bagi pihak Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Permasalahan dalam skripsi ini adalah terjadinya wanprestasi penerima beasiswa dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan yang tidak kembali ke Indonesia dihubungkan dengan Buku III KUHPerdata, Pertanggungjawaban Lembaga Pengelola Dana Pendidikan atas perjanjian beasiswa terhadap peserta beasiswa yang tidak kembali ke Indonesia dan upaya hukum yang dapat dilakukan oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan terhadap penerima beasiswa yang tidak memenuhi prestasi dihubungkan dengan Buku III Kuhperdata. Dalam menganalisis penelitian, peneliti menggunakan metode spesifikasi penelitian bersifat deskriptif analitis dengan menggambarkan suatu peraturan yang berlaku serta teori-teori hukum mengenai suatu perjanjian dan wanprestai, data yang dikumpulkan oleh peneliti kemudian dianalisis dengan teori dan fakta dilapangan. Peneliti menggunakan jenis pendekatan metode yuridis normatif. Tahap penelitian meliputi penelitian kepustakaan dengan berupa bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier yang berkaitan dengan penelitian ini, penelitian lapangan dengan cara memperoleh data yang bersifat primer dengan melakukan wawancara secara langsung pada Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang merupakan pemberi dana beasiswa pendidikan. Hasil penelitian terjadinya wanprestasi adalah tidak dilakukannya prestasi oleh pihak kedua kepada pihak pertama yang sebagaimana Lembaga Pengelola Dana Pendidikan telah melakukan penagihan secara berkala dari tahun 2019 sampai 2021, Pertanggungjawaban Pihak Pertama terhadap pihak penerima beasiswa yang tidak kembali ke Indonesia dihubungkan dengan Buku III KUHPerdata bahwa Pasal 1234 KUHPerdata memberikan hak atas ganti rugi akibat wanprestasi serta Pihak Pertama telah melakukan pernyataan (somasi) kepada Penerima Beasiswa yang telah diatur dalam Pasal 1238 KUHPerdata. Upaya hukum Pihak Pertama terhadap penerima beasiswa yang tidak kembali ke Indonesia Pihak Pertama menuntut ganti rugi kepada penerima beasiswa melalui Panitia Urusan Negara dengan dasar tidak melaksanakan kewajibannya untuk kembali ke Indonesia dan tidak melaporkan hasil kegiatan selama masa studi. Kata Kunci : Akibat Hukum, Perjanjian, Beasiswa.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2024
Depositing User: Lilis Atikah
Date Deposited: 15 Aug 2024 02:20
Last Modified: 15 Aug 2024 02:20
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/69539

Actions (login required)

View Item View Item