WULAN TRICAHYANI, 201000029 (2024) ANALISIS PUTUSAN PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG PENGADILAN NIAGA MAKASSAR TERHADAP PELAKSANAAN EKSEKUSI OBJEK HAK TANGGUNGAN OLEH BANK MUTIARA SEBAGAI KREDITUR PREFERENS. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.
|
Text
COVER.pdf Download (76kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (168kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (216kB) | Preview |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (138kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (97kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (80kB) |
||
|
Text
DAFTAS PUSTAKA.pdf Download (115kB) | Preview |
Abstract
Pemberian hak tanggungan dilakukan guna menjamin kreditur mendapatkan pelunasan utangnya bila debitur wanprestasi. Kreditur berhak melaksanakan eksekusi lelang. Namun eksekusi tersebut tertunda karena kreditur mengajukan permohonan PKPU sehingga kreditur tidak dapat mengeksekusi objek secara mandiri dan tidak mendapatkan kepastian mengenai waktu pelunasan utang setelah debitur pailit. Penelitian ini mempertanyakan tentang bagaimana akibat hukum atas Putusan PKPU Pengadilan Niaga Nomor 003/Pdt.Sus-PKPU/2014/PN-Niaga.Mks terhadap eksekusi objek hak tanggungan oleh Bank Mutiara, bagaimana pelaksanaan putusan PKPU Pengadilan Niaga Nomor 003/Pdt.Sus- PKPU/2014/PN-Niaga.Mks, dan bagaimana upaya yang dapat dilakukan oleh Bank Mutiara sebagai kreditur preferens dalam penyelesaian kerugian akibat dari putusan PKPU Pengadilan Niaga Nomor 003/Pdt.Sus-PKPU/2014/PN-Niaga.Mks Metode penelitian ini bersifat deskriptif analitis, yaitu untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh dan sistematis mengenai hal – hal yang berkaitan dengan masalah penundaan eksekusi hak tanggungan, dihubungkan dengan peraturan yang berlaku, dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif yaitu dengan menitik beratkan pada data – data yang diperoleh melalui studi kepustakaan berupa data sekunder. Hasil penelitian menunjukan bahwa akibat hukum dari eksekusi objek hak tanggungan atas putusan Nomor 003/Pdt.Sus-PKPU/2014/PN-Niaga.Mks terhadap Bank Mutiara sebagai kreditur preferens ditunda dan akan berdampak pada terganggunya likuiditas Bank.Hal ini disebabkan karena pelaksanaan eksekusi objek hak tanggungan yang harus tertunda pelaksanaanya apabila terjadi Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang. Kreditur hanya diperkenankan melakukan eksekusi mandiri selama 60 (enam puluh) hari, apabila objek tidak terjual maka kreditur kehilangan hak nya untuk menegsekusi objek hak tanggungan, dan kewenangannya dialihkan kepada kurator. Selain itu, untuk memberikan kepastian hukum bagi kreditur mengenai pelunasan pembayaran utangnya, hendaknya pemerintah membuat aturan yang mengatur secara tegas mengenai batasan waktu pelunasan utang setelah debitur dinyatakan pailit. Kata Kunci: PKPU, Kepailitan, Eksekusi Hak Tanggungan.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2024 |
Depositing User: | Lilis Atikah |
Date Deposited: | 15 Aug 2024 02:15 |
Last Modified: | 09 Oct 2024 02:28 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/69538 |
Actions (login required)
View Item |