ANALISIS YURIDIS PENGUASAAN TANAH TERLANTAR EX HAK GUNA USAHA OLEH MASYARAKAT DESA KASOMALANG

ALIFA NADYA SALSADILA, 201000035 (2024) ANALISIS YURIDIS PENGUASAAN TANAH TERLANTAR EX HAK GUNA USAHA OLEH MASYARAKAT DESA KASOMALANG. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.

Preview	Text A. COVER.pdf Download (106kB) | Preview
Preview	Text G. BAB 1.pdf Download (76kB) | Preview
Preview	Text H. BAB 2pdf.pdf Download (54kB) | Preview
	Text I. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (110kB)
	Text J. BAB 4pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (117kB)
	Text K. BAB 5pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (71kB)
Preview	Text L. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (120kB) | Preview

Abstract

Perkembangan zaman yang kian pesat serta perkembangan penduduk menyebabkan peningkatan populasi, peningkatan populasi tidak sejalan dengan ketersediaan tanah. Tanah mempunyai nilai ekonomis yang tinggi sehingga menjadi kewajiban setiap orang untuk memelihara dan mempertahankan eksistensi sebagai benda yang bernilai ekonomi. Salah satu jenis hak atas tanah adalah HGU, yaitu hak untuk mengelola sebidang tanah yang diberikan oleh negara kepada suatu badan usaha/perorangan dalam rangka meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif dengan sifat penelitian deskriptif analisis, data yang diperoleh dilakukan analisis dengan metode yuridis kualitatif. Hapusnya HGU mengakibatkan status tanah menjadi tanah negara, sehingga negara melakukan penataan kembali atas penggunaan, pemanfaatan, dan kepemilikannya melalui Menteri. Bila jangka waktu HGU telah habis tetapi lebih dari 2 tahun pihak yang diberikan HGU tidak melakukan proses perpanjangan hak serta tidak mengusahakan dan memanfaatkan tanah yang diberikan, maka tidak dapat memiliki hak prioritas. sebaliknya, masyarakat yang memanfaatkan tanah yang tidak diusahakan maupun dimanfaatkan oleh ex pemegang hak, maka berhak memiliki hak prioritas sebagaimana teori bola yang dikemukakan oleh Ter Haar. masyarakat perlu melakukan permohonan hak melalui Kantor Pertanahan setempat. Kata Kunci : Hak Guna Usaha, Tanah Terlantar, Landreform.

Item Type:	Thesis (Skripsi(S1))
Subjects:	S1-Skripsi
Divisions:	Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2024
Depositing User:	Lilis Atikah
Date Deposited:	15 Aug 2024 02:02
Last Modified:	15 Aug 2024 02:02
URI:	http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/69537

Actions (login required)

View Item