PENULISAN HUKUM TINJAUAN YURIDIS MENGENAI KONSINYASI GANTI KERUGIAN DALAM RANGKA PENGADAAN TANAH UNTUK PEMBANGUNAN TRASE DAN STASIUN KERETA CEPAT JAKARTA – BANDUNG DI DESA CILEUNYI KULON KEPADA PIHAK YANG TIDAK DIKETAHUI PEMILIKNYA DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG PENGADAAN TANAH BAGI PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM

GANDHITA SRI IMMANISA ZEN, 181000098 (2023) PENULISAN HUKUM TINJAUAN YURIDIS MENGENAI KONSINYASI GANTI KERUGIAN DALAM RANGKA PENGADAAN TANAH UNTUK PEMBANGUNAN TRASE DAN STASIUN KERETA CEPAT JAKARTA – BANDUNG DI DESA CILEUNYI KULON KEPADA PIHAK YANG TIDAK DIKETAHUI PEMILIKNYA DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG PENGADAAN TANAH BAGI PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.

[img]
Preview
Text
1 COVER.pdf

Download (123kB) | Preview
[img]
Preview
Text
8 BAB 1.pdf

Download (215kB) | Preview
[img]
Preview
Text
9 BAB 2.pdf

Download (267kB) | Preview
[img] Text
10 BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (160kB)
[img] Text
11 BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (227kB)
[img] Text
12 BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (119kB)
[img]
Preview
Text
13 DAFUS.pdf

Download (130kB) | Preview

Abstract

Pengadaan tanah untuk kepentingan umum dilatar belakangi oleh Undang- Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 dengan prinsipprinsip yang terdiri dari prinsip kemanusiaan, prinsip keadilan, prinsip kemanfaatan, prinsip kepastian, prinsip keterbukaan, prinsip kesepakatan, prinsip keikutsertaan dan Prinsip kesejahteraan.Permasalahan yang dikemukakan dalam skripsi ini berupa bagaimana pemberian ganti kerugian pengadaan tanah untuk kepentingan umum di Pengadilan, bagaimana mekanisme penyimpanan/penitipan uang ganti rugi untuk pengadaan tanah kereta cepat Jakarta-Bandung untuk kepentingan umum di Pengadilan, dan bagaimana upaya penyelesaian mengenai konsinyasi ganti rugi pengadaan tanah kereta cepat Jakarta-Bandung kepada pihak yang tidak diketahui pemiliknya dalam rangka tertib hukum pertanahan. Dalam penelitian ini menggunakan spesifikasi penelitian yang bersifat deskriptif analitis yaitu menggambarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dikaitkan dengan teori-teori hukum. Metode pendekatan penelitian ini yuridis normative yaitu pendekatan yang merujuk kepada aturan-aturan hukum. Tahap penelitian meliputi penelitian kepustakaan dengan tiga bahan hukum penelitian seperti primer, sekunder dan tersier yang relevan dengan penelitian ini, penelitian lapangan dengan melakukan wawancara. Teknik pengumpulan data dengan studi dokumen dan wawancara. Analisis data penelitian ini menggunakan yuridis kualitatif. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian ganti kerugian pengadaan tanah untuk kepentingan umum di Pengadilan hanya berbentuk uang. Mekanisme penyimpanan atau penitipan uang ganti rugi untuk pengadaan tanah kereta cepat Jakarta-Bandung kepada pihak yang tidak diketahui pemiliknya sudah melalui tahapan penawaran kepada kreditur/Termohon Konsinyasi.Upaya penyelenggaraan mengenai konsinyasi ganti rugi pengadaan tanah kereta–Bandung kepada pihak yang tidak diketahui pemiliknya dalam rangka tertib hukum pertanahan dapat ditempuh dengan cara menitipkan ganti rugi di Pengadilan. Kata Kunci : Konsinyasi, Ganti Kerugian, Pengadaan Tanah

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2023
Depositing User: Lilis Atikah
Date Deposited: 07 Aug 2024 05:03
Last Modified: 07 Aug 2024 05:03
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/69488

Actions (login required)

View Item View Item