Prasetyadi, Eka (2024) PERLINDUNGAN HAK KORBAN PENYANDANG DISABILITAS DALAM PENUNTUTAN PERKARA PIDANA. Thesis(S2) thesis, UNIVERSITAS PASUNDAN.
Full text not available from this repository.Abstract
Penyandang disabilitas merupakan warga negara Republik Indonesia yang dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dijamin untuk memiliki kedudukan, hak, kewajiban, serta peran yang sama dengan masyarakat lainnya dalam kehidupan dan penghidupannya. Perlindungan hak korban penyandang disabilitas dalam penuntutan perkara pidana melibatkan beberapa aspek yang mencakup tantangan dan ketidaksetaraan dalam sistem peradilan. Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini yaitu: 1). Bagaimana perlindungan hak korban penyandang disabilitas dalam penuntutan perkara pidana; 2). Bagaimana kepastian hukum perlindungan hak korban penyandang disabilitas dalam sistem peradilan pidana; dan 3). Bagaimana solusi untuk meningkatkan perlindungan hak korban penyandang disabilitas dalam penuntutan perkara pidana. Penelitian ini merupakan penelitian hukum (legal research) dengan spesifikasi penelitian yang bersifat deskriptif analisis dengan menggunakan metode pendekatan yuridis normatif. Penelitian dilakukan melalui dua tahap yaitu penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data yang akan dilakukan dalam penelitian ini ialah studi dokumen, wawancara dan observasi. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis dengan metode analisis yuridis kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlindungan hak korban penyandang disabilitas dalam penuntutan perkara pidana diwujudkan dengan adanya penyediaan akomodasi yang layak oleh Kejaksaan Republik Indonesia dalam setiap proses pemeriksaan, prapenuntutan maupun penuntutan yaitu berupa Pelayanan dan Penyediaan sarana dan prasarana. Kepastian hukum perlindungan hak korban penyandang disabilitas dalam sistem peradilan pidana telah diatur Pedoman Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2023 tentang Akomodasi yang Layak dan Penanganan Perkara yang Aksesibel dan Inklusif Bagi Penyandang Disabilitas dalam Proses Peradilan. Solusi untuk meningkatkan perlindungan hak korban penyandang disabilitas dalam penuntutan perkara pidana dapat dilakukan dengan cara pemenuhan hak korban penyandang disabilitas sebagai berikut: a) Bantuan hukum terhadap korban penyandang disabilitas; b) Pemeriksaan perkara terhadap korban penyandang disabilitas sudah seharusnya tidak disamakan dengan pemeriksaan perkara pada umumnya; c) Menyediakan penerjemaah bahasa isyarat pada setiap pemeriksaan maupun persidangan; d) Aspek disabilitas haruslah menjadi pertimbangan dalam putusan hakim; e) Proses peradilan terhadap korban penyandang disabilitas haruslah dilakukan oleh penegak hukum yang memiliki pengetahuan atau isu disabilitas. Kata Kunci: Perlindungan, Penyandang Disabilitas, Kepastian Hukum.
| Item Type: | Thesis (Thesis(S2)) |
|---|---|
| Subjects: | RESEARCH REPORT |
| Divisions: | Pascasarjana > S2-Ilmu Hukum 2024 |
| Depositing User: | Mr soeryana soeryana |
| Date Deposited: | 22 Jul 2024 02:45 |
| Last Modified: | 22 Jul 2024 02:45 |
| URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/69352 |
Actions (login required)
 |
View Item |
