Musyarifah, Hasna (2024) KOMUNIKASI INTERPERSONAL PASANGAN MENIKAH MELALUI PROSES TA’ARUF DI KOTA BANDUNG (Studi Deskriptif Kualitatif Menggunakan Teori Dialektika Relasional). Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.
|
Text
kata pengantar.pdf Download (82kB) | Preview |
|
|
Text
cover.pdf Download (73kB) | Preview |
|
|
Text
lembar persetujuan.pdf Download (83kB) | Preview |
|
|
Text
abstrak.pdf Download (80kB) | Preview |
|
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (72kB) | Preview |
|
|
Text
daftar isi-tabel-gambar-lampiran.pdf Download (120kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA.pdf Download (260kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (364kB) | Preview |
Abstract
Ta’aruf merupakan sebuah proses untuk mengenal calon pasangan sebelum menikah dan dapat menjadi solusi bagi masyarakat jika ingin menjaga pergaulan bebas namun bisa mendapatkan pasangan yang sesuai dengan keinginan karena proses ta’aruf. Penelitian berjudul “Komunikasi Interpersonal Pasangan Menikah Melalui Proses Ta’aruf di Kota Bandung” ini memiliki tujuan memberi tahu masyarakat jika pernikahan yang dilakukan melalui proses ta’aruf dapat berjalan dengan baik. Dengan menggunakan teori dialektika Baxter dan Montgomery, penelitian ini menunjukkan jika komunikasi antarpribadi pasangan menikah tidak terlepas dari ketegangan dan kontradiktif sehingga menunjukkan bagaimana pasangan menghadapi dialektika dalam hubungan antarpribadi. Penelitian ini memperlihatkan bagaimana pasangan menikah memenuhi lima aspek komunikasi antarpribadi yang efektif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan menggunakan paradigma konstruktivisme yang percaya bahwa kebenaran memiliki penafsiran berbeda. Teknik pengumpulan data penelitian ini diperoleh melalui tahap wawancara secara mendalam yang dilakukan beberapa kali, observasi hasil wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Subjek penelitian ini diperoleh melalui kriteria usia pernikahan 0-10 tahun agar menunjukkan bagaimana persamaan dan perbedaan hubungan antarpribadi yang dilalui oleh pasangan di satu dekade awal pernikahan. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan walaupun cara kerja rumah tangga berbeda-beda, pasangan memiliki pola komunikasi antarpribadi yang serupa dan memiliki dialektika tersendiri yang terbilang cukup umum atau normal. Pasangan yang menikah melalui proses ta’aruf terasa kesetaraannya dan lebih stabil dalam berkomunikasi karena sudah memiliki fondasi kuat setelah menyamakan prinsip dan visi misi pernikahan sehingga hal tersebut menjadi titik balik ketika hubungan sedang berada dalam dialektika. Jika ada dialektika dalam hubungan, keduanya akan kembali ke komitmen awal dan penyelesaiannya pun lebih mudah karena fondasi hubungan yang kuat dan komunikasi yang stabil. Kata kunci: Komunikasi Interpersonal, Dialektika Relasional, Kontradiksi, Ta’aruf, Pasangan Menikah.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi 2024 |
Depositing User: | Drs Iwan Ridwan |
Date Deposited: | 11 Jul 2024 02:40 |
Last Modified: | 11 Jul 2024 02:40 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/69273 |
Actions (login required)
View Item |