HIDAYAT, YUDI (2024) KEKUATAN MENGIKAT HUBUNGANNYA DENGAN PEMBUATAN SURAT PERNYATAAN PELEPASAN HAK BERDASARKAN HUKUM. Thesis(S2) thesis, Universitas Pasundan.
|
Text
Naskah Jurnal_NPM 208100003_Yudi Hidayata_M.Kn.pdf Download (219kB) | Preview |
Abstract
Perolehan hak atas tanah sebagai kegiatan pengadaan tanah oleh perusahaan swsata yang digunakan untuk pembangunan perumahan atau pemukiman dengan cara membebaskan tanah milik masyarakat, baik yang berupa tanah pertanian atau non pertanian. Penggunaan tanah-tanah hak yang dimiliki oleh penduduk, oleh perusahaan swasta dilakukan dengan meminta persetujuan dan memberikan kompensasi kepada pemegang hak atas tanah, dengan tetap instrumen yang digunakan adalah jual beli dengan pemberian ganti rugi. Maka secara sukarela pemegang hak atas tanah melakukan pelepasan hak yang tertulis dalam surat pernyataan pelepasan hak atas tanah. Dalam prakteknya kegiatan pengadaan tanah surat pernyataan pelepasan hak dibuat dan diterbitkan oleh PPATS yang bertindak selaku Camat atau Notaris, terhadap tanah belum bersetifikat atau sudah bersertifikat. Agar memberikan kepastian hukum khususnya pembuktian dalam pembuatan surat pernyataan pelepasan hak yang akan memiliki kekuatan mengikat secara yuridis dan mempunyai dasar hukum, oleh karena itu wajib dilakukan dihadapan pejabat umum. Permasalahan yang timbul untuk menghindari sengketa dikemudian waktu tanpa dipermasalahkan kewenangan pembuatnya berkenaan dengan keabsahan dan bagaimana agar memiliki kekuatan mengikat dalam pembuatan surat pernyataan pelepasan hak berdasarkan hukum. Kata kunci: akta otentik, surat pernyataan pelepasan hak, berdasarkan hukum,
Item Type: | Thesis (Thesis(S2)) |
---|---|
Subjects: | RESEARCH REPORT |
Divisions: | Pascasarjana > S2-Manajemen 2024 |
Depositing User: | Mr soeryana soeryana |
Date Deposited: | 10 Jun 2024 07:09 |
Last Modified: | 10 Jun 2024 07:09 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/69071 |
Actions (login required)
View Item |