PERAN UNITED NATIONS PROGRAMME OF ACTION DALAM MENCEGAH PEREDARAN SENJATA ILEGAL DI INDONESIA

Nurjannati, Annisa Randya (2024) PERAN UNITED NATIONS PROGRAMME OF ACTION DALAM MENCEGAH PEREDARAN SENJATA ILEGAL DI INDONESIA. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.

[img] Text
KATA PENGANTAR_Skripsi_Annisa Randya_182030030_HI FISIP UNPAS.pdf

Download (117kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA_Skripsi_Annisa Randya_182030030_HI FISIP UNPAS.pdf

Download (126kB)
[img] Text
DAFTAR ISI_Skripsi_Annisa Randya_182030030_HI FISIP UNPAS.pdf

Download (80kB)
[img] Text
COVER_Skripsi_Annisa Randya_182030030_HI FISIP UNPAS.pdf

Download (111kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN_Skripsi_Annisa Randya_182030030_HI FISIP UNPAS.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK_Skripsi_Annisa Randya_182030030_HI FISIP UNPAS.pdf

Download (120kB)
[img] Text
BAB II_Skripsi_Annisa Randya_182030030_HI FISIP UNPAS.pdf

Download (197kB)
[img] Text
BAB I_Skripsi_Annisa Randya_182030030_HI FISIP UNPAS.pdf

Download (174kB)

Abstract

Perdagangan senjata api ilegal merujuk pada kegiatan menyebarkan atau menyelundupkan senjata api secara melanggar hukum, yang dapat digunakan untuk tujuan kejahatan. UNPOA adalah kerangka global yang disepakati untuk melawan perdagangan senjata ilegal dan mengatasi dampak negatifnya. Asia Tenggara adalah daerah yang rentan terhadap perdagangan dan penyelundupan senjata ilegal, yang dipengaruhi oleh konflik internal di negara-negara tersebut. Peningkatan konflik internal dan kehadiran gerakan teroris dapat menyebabkan aliran senjata ilegal ke wilayah-wilayah yang sedang berkonflik, seperti di beberapa bagian Indonesia. Konflik internal ini meningkatkan risiko Indonesia terhadap peredaran senjata api ilegal. Tujuan penelitian ini adalah: a) Mengidentifikasi dampak perdagangan senjata ilegal; b) Menilai peran UNPOA dalam mencegah perdagangan senjata ilegal; dan c) Menganalisis upaya dan kerjasama Indonesia dengan UNPOA dalam menangani perdagangan senjata ilegal. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa perdagangan dan penyelundupan senjata api ilegal, yang dikenal sebagai penyelundupan senjata, telah menjadi masalah serius di tingkat nasional, regional, dan internasional. Di Indonesia, upaya untuk mengatasi masalah ini masih belum memadai karena belum ada penanggulangan terhadap akar masalahnya, sehingga penindakan terhadap kejahatan yang melibatkan senjata api masih terbatas. Meskipun begitu, Indonesia tetap menjadi pasar utama bagi senjata api ilegal, terutama yang bersifat kecil dan ringan. Diplomasi Indonesia dalam kerangka UNPOA terbagi menjadi dua fase: pertama, pada tahap pembentukan UNPOA, dan kedua, dalam upaya komunikasi terkait perdagangan senjata ilegal. Pemerintah menegaskan komitmennya untuk mencegah tindakan yang mengancam kedaulatan serta keamanan manusia dan negara. Dengan demikian, penulis menyimpulkan bahwa Indonesia telah menunjukkan komitmen dalam menerapkan UNPOA untuk mencegah perdagangan senjata api kecil dan ringan, dengan harapan mengurangi peredaran senjata di antara kelompok bersenjata di Papua. Kata kunci : UNPoA dan Senjata Kecil dan Senjata Ringan di Indonesia.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2024
Depositing User: Drs Iwan Ridwan
Date Deposited: 07 May 2024 04:05
Last Modified: 07 May 2024 04:05
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/68986

Actions (login required)

View Item View Item