KONTRIBUSI GREENPEACE DALAM MEMINIMALISIR DAMPAK FAST FASHION MELALUI SLOW FASHION DI INDONESIA

FITRIANI, MULIA (2024) KONTRIBUSI GREENPEACE DALAM MEMINIMALISIR DAMPAK FAST FASHION MELALUI SLOW FASHION DI INDONESIA. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI MULIA FITRIANI_202030129 (DAFTAR PUSTAKA).pdf

Download (289kB) | Preview
[img]
Preview
Text
SKRIPSI MULIA FITRIANI_202030129 (ABSTRAK 3 BAHASA).pdf

Download (309kB) | Preview
[img]
Preview
Text
SKRIPSI MULIA FITRIANI_202030129 (LEMBAR PENGESAHAN).pdf

Download (234kB) | Preview
[img]
Preview
Text
SKRIPSI MULIA FITRIANI_202030129 (KATA PENGANTAR).pdf

Download (246kB) | Preview
[img]
Preview
Text
SKRIPSI MULIA FITRIANI_202030129 (DAFTAR ISI).pdf

Download (267kB) | Preview
[img]
Preview
Text
SKRIPSI MULIA FITRIANI_202030129 (COVER).pdf

Download (309kB) | Preview
[img]
Preview
Text
SKRIPSI MULIA FITRIANI_202030129 (BAB I).pdf

Download (357kB) | Preview
[img]
Preview
Text
SKRIPSI MULIA FITRIANI_202030129 (BAB II).pdf

Download (477kB) | Preview

Abstract

Seiring dengan perkembangan industri fashion saat ini yang menjadi bagian penting dari perdagangan dunia dan di dominasi oleh fast fashion, seringkali menciptakan banyak masalah lingkungan dan sosial yang berujung pada kerusakan ekologis. Disisi lain, Greenpeace sebagai organisasi internasional di sektor lingkungan hidup dalam industri fashion, memiliki peran serta pengaruh yang besar terhadap terjadinya Fashion Revolution secara global sejak tahun 2011 melalui gerakan Detox. Di Indonesia, sektor industri ini memiliki peran strategis terhadap pertumbuhan perekonomian nasional yang telah berkontribusi sekitar Rp 1.500 triliun pada pendapatan nasional pada 2019. Tujuan penelitian ini akan membahas kontribusi Greenpeace sebagai lembaga internasional yang krusial di dalam membantu meminimalisir dampak industri fast fashion terutama dalam mitigasi kerusakan ekologis yang dihasilkan dari limbah tekstil cair dan fashion waste melalui strategi slow fashion di Indonesia. Penelitian ini dianalisis menggunakan pendekatan kualitatif bersifat deskriptif, penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan triangulasi berupa kajian kepustakaan, wawancara kualitatif dan materi audiovisual digital kualitatif, yang proses analisis datanya secara induktif menggunakan pendekatan konten analisis. Penelitian ini menggunakan Teori Global Governace dan Sustainable Development guna mendasari analisis alur bagaimana kontribusi Greenpeace dalam meminimalisir dampak fast fashion ke arah slow fashion dapat tercapai melalui kolaborasi dengan komunitas dan social entrepreneur lokal di Indonesia. Hasil penelitian ini memperlihatkan upaya dan dukungan Greenpeace yang berkontribusi dalam meminimalisir dampak fast fashion melalui kolaborasi bersama komunitas lingkungan dan social entrepreneur lokal dalam gerakan Detox My Fashion, Make Smthng dan Collection Collaboration bersama social entrepreneur Setali Indonesia sebagai representasi strategi slow fashion di Indonesia. Gerakan Detox My Fashion lebih memfokuskan penanggulangan ke arah pemberhentian penggunaan bahan kimia berbahaya yang dilepaskan melalui limbah tekstil cair ke sungai Indonesia, sementara Gerakan Make Smthng dan Collection Collaboration lebih memfokuskan penanggulangan ke arah perubahan gaya hidup berkelanjutan dari perilaku konsumtif yang menghasilkan fashion waste di Indonesia. Kata Kunci: Greenpeace terhadap Industri Fashion, Fenomena Fast Fashion, Industri Fashion Berkelanjutan: Slow Fashion

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2024
Depositing User: Drs Iwan Ridwan
Date Deposited: 06 May 2024 02:24
Last Modified: 06 May 2024 02:24
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/68977

Actions (login required)

View Item View Item