PERAN PENDAMPING SOSIAL PADA REMAJA DENGAN GANGGUAN KEPRIBADIAN AMBANG (BORDERLINE PERSONALITY DISORDER) DI KLINIK PSIKIATRI RS MELINDA 2 BANDUNG

Maryana, Nabila Tiona (2024) PERAN PENDAMPING SOSIAL PADA REMAJA DENGAN GANGGUAN KEPRIBADIAN AMBANG (BORDERLINE PERSONALITY DISORDER) DI KLINIK PSIKIATRI RS MELINDA 2 BANDUNG. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.

[img] Text
09. BAB I Nabila.pdf

Download (628kB)
[img] Text
04. Abstrak Nabila.pdf

Download (486kB)
[img] Text
02. Lembar Pengesahan Nabila.pdf

Download (422kB)
[img] Text
05. Kata Pengantar Nabila.pdf

Download (599kB)
[img] Text
01. Cover Skripsi Nabila.pdf

Download (436kB)
[img] Text
07. Daftar Isi Nabila.pdf

Download (452kB)
[img] Text
10. BAB II Nabila.pdf

Download (634kB)
[img] Text
14. Daftar Isi Nabila.pdf

Download (493kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran pendamping sosial, pendekatan pendamping sosial, pengalaman, dan persepsi remaja dengan gangguan kepribadian ambang, hambatan serta upaya mengatasi hambatan pendamping sosial, serta dampak peningkatan kualitas hidup remaja dengan gangguan kepribadian ambang di klinik psikiatri rs melinda 2 bandung. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pemilihan informan purposive sampling, melibatkan satu dokter ahli jiwa, satu konselor, dan empat remaja dengan gangguan kepribadian ambang sebagai informan. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumen, dengan pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi sumber data, member check, , rich and thick description. Hasil penelitian mengungkap lima aspek utama, yaitu peran pendamping sosial, pendekatan pendamping sosial, pengalaman dan persepsi remaja, hambatan dan upaya mengatasi hambatan pendamping sosial, serta dampak positif pada peningkatan kualitas hidup remaja dengan gangguan kepribadian ambang. Temuan ini berdasarkan analisis data yang dilakukan selama penelitian di Kota Bandung, dengan peran pendamping sosial mencakup pemahaman tentang gangguan kepribadian ambang, tujuan perawatan, diagnosa, respons terhadap situasi krisis, dan evaluasi. Pendekatan pendamping sosial mencakup intervensi, kerja sama dengan tim perawatan, pendekatan pada tahap persiapan menuju kemandirian, dan pemahaman terhadap gejala-gejala gangguan kepribadian ambang. Pengalaman dan persepsi remaja mengeksplorasi tema nilai emosional, sementara hambatan dan upaya mengatasi hambatan pendamping sosial mencakup hambatan selama perawatan dan usaha mengatasi hambatan tersebut. Terakhir, dampak positif pendamping sosial pada peningkatan kualitas hidup remaja dengan gangguan kepribadian ambang melibatkan pembangunan sumber daya dan dukungan dalam menerapkan terapi. Kata kunci : Peran, Pendamping Sosial, Gangguan Kepribadian Ambang

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Kesejahteraan Sosial 2023
Depositing User: Drs Iwan Ridwan
Date Deposited: 22 Apr 2024 07:09
Last Modified: 22 Apr 2024 07:09
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/68855

Actions (login required)

View Item View Item