Aprial, Muhammad Luthfi (2024) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN SAMPAH PROGRAM KURANGI, PISAHKAN, DAN MANFAATKAN (KANG PISMAN) DI KELURAHAN TURANGGA KOTA BANDUNG. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.
Text
9. Daftar Pustaka_Skripsi_M. Luthfi A_212010022.pdf Download (121kB) |
|
Text
1. Cover_Skripsi_M. Luthfi Aprial_212010022.pdf Download (65kB) |
|
Text
3. Abstrak_Skripsi_M. Luthfi A_212010022.pdf Download (53kB) |
|
Text
5. BAB II_Skripsi_M. Luthfi A_212010022.pdf Download (284kB) |
|
Text
4. BAB I_Skripsi_M. Luthfi A_212010022.pdf Download (363kB) |
|
Text
2. Lembar Pengesahan_Skripsi_M. Luthfi Aprial A_212010022.pdf Download (77kB) |
|
Text
11. Kata Pengantar_Skripsi_M. Luthfi A_212010022.pdf Download (112kB) |
|
Text
12. Daftar Isi_Skripsi_M. Luthfi A_212010022.pdf Download (74kB) |
Abstract
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana Implementasi Kebijakan Pengelolaan Sampah Program Kang Pisman di Kelurahan Turangga, Kota Bandung. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Model Implementasi Van Meter dan Van Horn dengan menggunakan 6 indikator diantaranya (1) Standar dan Sasaran Kebijakan, (2) Sumberdaya, (3) Karakteristik Organisasi Pelaksana, (4) Komunikasi antar Organisasi Terkait dan Kegiatan-kegiatan Para Pelaksana, (5) Lingkungan Sosial, Ekonomi, dan Politik, (6) Sikap Para Pelaksana. Metode Penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah kualitatif dengan desain penelitian studi kasus dan teknik analisis data kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini antara lain (1) Wawancara mendalam dengan dua pihak kelurahan di Kantor Kelurahan Turangga bersama Sekertaris Kelurahan dan Kasi Kesejahteraan Sosial. (2) Perwakilan tiga masyarakat di wilayah Kelurahan Turangga. (3) Melakukan observasi langsung ke lapangan. Berdasarkan hasil pengumpulan data yang ditemukan bahwa (1) Standar dan Sasaran Kebijakan yang telah disampaikan cukup baik melalui sosialisasi kepada RT dan RW, namun dalam pelaksanaannya masih kurang tegas dalam menghadapi kendala sampah. (2) Ketersediaan Sumberdaya masih kurang dalam bentuk ketidakmerataan tempat sampah organik dan non-organik serta tidak ada pelatihan kepada petugas sampah dalam pelaksanaan program. (3) Melalui Tugas dan Kewenangan yang telah diterapkan oleh pihak kelurahan masih perlu adanya penguatan dengan adanya pembinaan dan pelatihan. (4) Komunikasi antar Organisasi Pelaksana terkait Kegiatan-kegiatan para Pelaksana memerlukan peningkatan dalam upaya komunikasi yang merata dan peningkatan pengetahuan teknis kepada seluruh aktor yang terlibat. (5) Volume sampah yang tinggi di TPS Guntur Sari menunjukan bahwa lingkungan sosial, ekonomi, dan politik yang masih belum stabil. (6) Masih terdapat Sebagian masyarakat yang acuh tak acuh terhadap program dan terdapat oknum yang mengacaukan pemisahan sampah. Kata Kunci: Kebijakan Publik, Implementasi Program, Pengelolaan Sampah.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Administrasi Negara 2024 |
Depositing User: | Drs Iwan Ridwan |
Date Deposited: | 16 Apr 2024 03:29 |
Last Modified: | 16 Apr 2024 03:29 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/68753 |
Actions (login required)
View Item |