PERTIWI, ANANDA CITRA (2024) UPAYA PEMERINTAH TAIWAN MEMBANGUN KERJASAMA PEREKONOMIAN DAN DAGANG DENGAN INDONESIA DI TENGAH HAMBATAN ONE CHINA POLICY. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (59kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (187kB) |
|
Text
Cover.pdf Download (59kB) |
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Download (39kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (89kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (97kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Download (321kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (212kB) |
Abstract
Membahas kedaulatan dalam hubungan internasional, kedaulatan negara diartikan bahwa sebuah negara memiliki otoritas dan kendali penuh atas wilayah, penduduk, dan tidak dapat dikontrol oleh negara lain. kedaulatan negara memberikan hak untuk negara menentukan keputusan tanpa terikat oleh kebijakan internasional tertentu. Dalam hubungan internasional, setiap negara tidak hanya saling berinteraksi dan menjalin hubungan. Melalui interaksi dengan negara yang mempunyai pengaruh besar terhadap pihak-pihak terkait dapat memicu perhatian masyarakat global .Tentu saja setiap konflik mempunyai latar belakang sebab yang berbeda-beda dan diantaranya mungkin masih sulit untuk di selesaikan. Konflik antara China dengan Taiwan merupakakan salah satu konflik antar negara dalam hubungan internasional yang cukup kompleks. Taiwan memandang negaranya sebagai negara berpemerintahan sendiri dengan orientasi demokrasi dan nasionalis dan tidak mau bersekutu dengan China. Perang saudara muncul akibat perebutan kekuasaan antara dua partai, partai koumintang China dengan partai komunis. Di awal pemisahan, kedua partai ini percaya bahwa mereka memiliki hak untuk memerintah China dan berusaha merebut kekuasaan pemerintah. Lalu dikeluarkan kebijakan One China Policy. Penelitian ini berfokus kepada satu kebijakan baru yang dibentuk oleh presiden tsai ing wen pada tahun 2016. Pengimplementasian NSP tersebut merupakan salah satu upaya yang ditentukan oleh satu aktor untuk ruang gerak Taiwan yang lebih luas. NSP ini tidak hanya berfokus pada area Asia Tenggara, namun NSP ini juga berupaya memperluas jangkauan kerjasama nya pada wilayah maritim seperti Asia Selatan serta negara-negara di ASEAN. Upaya yang dilakukan Taiwan dalam sektor ekonomi salah satu nya menggunakan taktik soft power diplomasi ekonomi. Perdagangan bilateral kedua negara mengalami perkembangan pada tahun 2021 pasca covid yang dialami seluruh negara Taiwan merupakan negara yang sedikit terimbas efek perekonomian, sehingga Taiwan tetap bisa menjadi penanaman modal asing dan terbesar ke-14 di Indonesia. Taiwan dan Indonesia menjadi mitra pembangunan yang kuat karena kebijakan baru menuju selatan, yang menghasilkan hubungan masyarakat yang erat dalam berbagai aspek. Indonesia dan Taiwan memiliki program Kolaborasi Industry Academia dimana pendidikan salah satu faktor dasar untuk mengembangkan sumber daya manusia & ekonomi pertumbuhan Kata Kunci : One China Policy, New Southbound Policy
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2024 |
Depositing User: | Drs Iwan Ridwan |
Date Deposited: | 06 Apr 2024 02:53 |
Last Modified: | 06 Apr 2024 02:53 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/68744 |
Actions (login required)
View Item |