KOMUNIKASI BUDAYA PAGELARAN WAYANG GOLEK DI KOTA BOGOR (Studi Etnografi Komunikasi Pada Sanggar Edas Dalam Mempertahankan Eksistensi Wayang Golek)

Fariz, Muhammad (2024) KOMUNIKASI BUDAYA PAGELARAN WAYANG GOLEK DI KOTA BOGOR (Studi Etnografi Komunikasi Pada Sanggar Edas Dalam Mempertahankan Eksistensi Wayang Golek). Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.

[img]
Preview
Text
Lembar Persetujuan.pdf

Download (115kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (97kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (166kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (199kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Kata Pengantar.pdf

Download (147kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (21kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (442kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 2.pdf

Download (336kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini berjudul “Komunikasi Budaya Pagelaran Wayang Golek di Kota Bogor (Studi Etnografi Komunikasi Pada Sanggar Edas Dalam Mempertahankan Eksistensi Wayang Golek). Penelitian ini menjelaskan tentang cara sanggar edas dalam mempertahankan eksistensi wayang golek yang ada di Kota Bogor. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teori etnografi komunikasi yang terdiri dari tiga tahapan, situasi komunikatif, peristiwa komunikatif, dan tindak komunikatif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Informan inti pada penelitian ini adalah pemilik dari sanggar edas. Informan ahli ada satu orang yaitu ki dalang yang berhubungan langsung dengan pagelaran wayang golek. Adapun dua informan pendukung yaitu penonton dari pagelaran wayang golek. Dan satu orang informan akademisi yang merupakan dosen prodi Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan juga sebagai ketua Visi Misi Fisip Unpas serta pemerhati budaya Sunda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari tiga tahapan model studi etnografi komunikasi yaitu situasi komunikatif menjelaskan bahwa merupakan kondisi dimana komunikasi terjadi di dalam sebuah pagelaran wayang golek. Situasi komunikatif ini bisa tetap saja atau dapat berubah tergantung dari tempat, waktu, atau aktivitas komunikasi di dalam sebuah pagelaran wayang golek. Tahapan kedua yaitu peristiwa komunikatif menjelaskan bahwa peristiwa komunikatif mencakup keseluruhan dari komponen dan perangkat utuh, yang dimulai dari tujuan komunikasi, kesamaan topik secara umum, serta melibatkan partisipan yang secara umum menggunakan varieatas Bahasa yang sama, mempertahankan kaidah yang sama untuk berinteraksi dalam sebuah peagelaran wayang golek. Dan yang terakhir pada tahap ketiga yaitu tindak komunikatif adalah proses pertukaran informasi, gagasan, dan perasaan antara dalang dan penonton. Komunikasi efektif terjadi Ketika pesan yang disampikan oleh dalang dapat dipahami dengan baik oleh penonton pagelaran wayang golek, sehingga terjalin hubungan yang baik antara keduanya. Kata Kunci: Sanggar Edas, Komunikasi Budaya, Etnografi Komunikasi, Wayang Golek

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi 2024
Depositing User: Drs Iwan Ridwan
Date Deposited: 28 Mar 2024 06:55
Last Modified: 28 Mar 2024 06:55
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/68548

Actions (login required)

View Item View Item