Mrs, ASNAHWATI (2024) DETERMINAN RISIKO INVESTASI SAHAM DAN PENGARUHNYA TERHADAP RETURN SAHAM YANG DIMODERASI OLEH UKURAN PERUSAHAAN (STUDI PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) TAHUN 2013-2022) DETERMINANTS OF STOCK INVESTMENT RISK AND THEIR EFFECT ON STOCK RETURNS MODERATED BY COMPANY SIZE (STUDY OF COMPANIES LISTED ON THE JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) 2013-2022). Disertasi(S3) thesis, UNIVERSITAS PASUNDAN.
Text
Artikel ASNAHWATI dim 189010088.docx Download (1MB) |
Abstract
Asnahwati, NPM: 189010088. Determinan Risiko Investasi Saham dan Pengaruhnya Terhadap Return Saham yang Dimoderasi oleh Ukuran Perusahaan ((Studi Pada Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) Tahun 2013-2022)). Pembimbing adalah Prof. Dr. H Jaja Suteja, SE,. M.Si. selaku Promotor dan Prof. Dr. H. Atang Hermawan, SE., M.SIE., Ak. selaku Co. Promotor. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya return saham Jakarta Islamic Index (JII) dibandingkan dengan return indeks saham syariah lainnya yang ada di Indonesia dan melemahnya saham JII. Masyarakat Indonesia yang mayoritasnya muslim melakukan investasi selain mencari keuntungan (return) tentu juga menginginkan keuntungan yang halal (tidak riba). Pemerintah yang diwakilkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah merenking 30 saham –saham syariah terlikuid dan memiliki kapitalisasi terbesar yang dinamakan Jakarta Islamic Index (JII). Tujuan pembentukan JII adalah untuk meningkatkan kepercayaan investor untuk berinvestasi pada saham berbasis syariah dan memberikan manfaat bagi pemodal dalam menjalankan syariah Islam untuk melakukan investasi di Bursa Efek. Namun fenomena yang ditemukan ternyata return atau pengembalian saham JII ini lebih rendah dibanding indeks saham syariah lainnya. Di lain sisi, belakangan ini Indeks JII juga melemah yang mengindikasikan juga naiknya risiko investasi saham. Pada prakteknya, para investor berusaha mencari saham-saham yang returnya tinggi yang tentunya diikuti oleh risiko yang juga tinggi sebagaimana teori investasi high risk high return namun para investor berusaha memperkecil risiko. Maka dari itu perlu dikaji faktor-faktor yang mempengaruhi risiko investasi saham. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi risiko investasi saham dan pengaruhnya terhadap return saham baik tanpa dimoderasi maupun dimoderasi oleh Ukuran Perusahaan. Variabel-variabel dalam penelitian ini terdiri atas kebijakan dividen, struktur modal, likuiditas, good corporate governance (GCG) perusahaan yang terdaftar pada Indeks Saham Syariah Jakarta Islamic Index (JII), inflasi, pendapatan nasional, nilai tukar (Kurs), suku bunga, risiko investasi saham, ukuran perusahaan dan return saham. Metode penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dan penelitian verivikatif dengan menggunakan pendekatan kuantitaif. Analisis data menggunakan regresi berganda data panel dengan metode Moderated Regression Analysis (MRA). Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang terdaftar pada Jakarta Islamic Index (IDX) berjumlah 30 perusahaan dan 7 dari perusahaan tersebut dijadikan sampel dengan teknik sampling purposive sampling. Hasil penelitian menemukan bahwa secara simultan, kebijakan dividen, struktur modal, likuiditas, good corporate governance (GCG), inflasi, pendapatan nasional, nilai tukar (kurs) dan suku bunga berpengaruh signifikan terhadap risiko saham dengan R-square 88,37% dan secara parsial, kebijakan dividen, struktur modal, likuiditas, good corporate governance (GCG), inflasi, pendapatan nasional, nilai tukar (Kurs) dan suku bunga berpengaruh signifikan terhadap risiko saham. Seterusnya risiko investasi saham juga berpengaruh signifikan terhadap return saham sebesar 88,40% dan risiko investasi saham yang dimoderasi oleh ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap return saham sebesar 92,29%. Jadi besarnya kontribusi ukuran perusahaan atas pengaruh risiko saham terhadap return saham= 3,89%. Ukuran perusahaan tidak berpengaruh secara langsung terhadap Return saham. Hal ini dapat diartikan bahwa ukuran perusahaan tidak berperan sebagai prediktor tetapi murni sebagai pemoderasi.Jadi model moderasinya disebut dengan moderasi murni (pure moderation). Kata Kunci: Kebijakan Dividen, Likuiditas, Struktur Modal, Good Corporate Governance (GCG), Inflasi, Pendapatan nasional, Nilai Tukar (Kurs), Suku Bunga, Ukuran Perusahaan, Risiko Investasi Saham dan Return Saham.
Item Type: | Thesis (Disertasi(S3)) |
---|---|
Subjects: | RESEARCH REPORT |
Divisions: | Pascasarjana > S3-Ilmu Manajemen 2024 |
Depositing User: | Mr soeryana soeryana |
Date Deposited: | 20 Mar 2024 08:36 |
Last Modified: | 20 Mar 2024 08:36 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/68247 |
Actions (login required)
View Item |