PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HAK ANAK ATAS KESEHATAN FISIK DAN MENTAL SEBAGAI KORBAN PENCABULAN DITINJAU DALAM PERSPEKTIF HAK ASASI MANUSIA

Eryna Noor Febriyanti, 191000427 (2024) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HAK ANAK ATAS KESEHATAN FISIK DAN MENTAL SEBAGAI KORBAN PENCABULAN DITINJAU DALAM PERSPEKTIF HAK ASASI MANUSIA. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.

[img]
Preview
Text
1. COVER DEPAN.pdf

Download (22kB) | Preview
[img]
Preview
Text
7. BAB I.pdf

Download (208kB) | Preview
[img]
Preview
Text
8. BAB II.pdf

Download (361kB) | Preview
[img] Text
9. BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (34kB)
[img] Text
10. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (134kB)
[img] Text
11. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (78kB)
[img]
Preview
Text
12. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (149kB) | Preview

Abstract

Perlindungan hukum merupakan segala upaya menurut aturan hukum yang ditujukkan untuk memberikan rasa aman kepada korban yang dilakukan oleh pihak keluarga, advokat, Lembaga sosial, kepolisian, kejaksaan, juga pengadilan. Setiap anak berhak mendapatkan perlindungan hukum, begitu juga dengan anak korban pencabulan. Akibat dari banyaknya kejadian tindak pidana pencabulan terhadap anak, tentunya banyak korban yang mengalami kerugian baik fisik, mental maupun sosial, sehingga perlu adanya jaminan perlindungan dari pemerintah dan penegak hukum bagi korban. Perlindungan hukum terhadap anak diatur dalam UndangUndang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. Adapun yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana Peraturan Perlindungan Hak Anak atas Kesehatan Fisik dan Mental Sebagai Korban Pencabulan, Bagaimana Penegakkan Hukum Terhadap Perlindungan Hak Anak dalam Beberapa Putusan Pengadilan, dan Bagaimana Upaya Perlindungan Hukum Terhadap Hak Anak Korban Pencabulan Ditinjau dalam Perspektif Hak Asasi Manusia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analitis yaitu menganalisis objek penelitian dengan melihat situasi dan keadaan dengan pemaparan data yang terkumpul. Metode pendekatan yang digunakan adalah yuridis normatif, merupakan pendekatan yang dilakukan berdasarkan bahan hukum utama dengan cara menelaah teori-teori, konsep-konsep, asas-asas hukum serta peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan penelitian ini. Tahap penelitian meliputi penelitian kepustakaan yaitu penelitian terhadap data sekunder berupa peraturan perundang-undangan, buku-buku yang berkaitan, dan bahan hukum tersier berupa penjelasan terhadap bahan hukum primer dan sekunder, penelitian lapangan yaitu penelitian langsung terhadap objek penelitian. Analisis data dilakukan secara yuridis kualitatif, suatu penelitian yang ditunjukkan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktifitas sosial, sikap, kepercayaan persepsi, pemikiran orang secara individual maupun kelomopok guna mendapatkan suatu kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian terkait perlindungan hukum terhadap hak anak atas kesehatan fisik dan mental sebagai korban pencabulan dalam perspektif Hak Asasi Manusia, menekankan pentingnya menjaga kesejahteraan anak sebagai korban pencabulan yang berhak mendapatkan dukungan dan bantuan dalam proses pemulihan, yang meliputi layanan rehabilitasi fisik, psikologis, dan sosial yang memungkinkan korban untuk pulih secara menyeluruh dan mengembangkan potensi korban setelah mengalami trauma. Serta memberikan perlindungan hukum sesuai dengan Pasal 82 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Kata Kunci : Perlindungan Anak, Kesehatan, Pencabulan

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2023
Depositing User: Mr Hadiana -
Date Deposited: 23 Feb 2024 06:49
Last Modified: 23 Feb 2024 06:49
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/68058

Actions (login required)

View Item View Item