Intan Nur Apriani, Apriani, Intan Nur (2024) HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN POLA TIDUR MAHASISWA ANGKATAN 2020-2021 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PASUNDAN PADA SAAT DAN SETELAH PANDEMI COVID-19. Skripsi(S1) thesis, UNIVERSITAS PASUNDAN.
|
Text
COVER.pdf Download (156kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (202kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (174kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 2.pdf Download (290kB) | Preview |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (304kB) |
||
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (307kB) |
||
Text
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (164kB) |
||
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (138kB) |
||
|
Text
CEK TURNITIN.pdf Download (4MB) | Preview |
|
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (181kB) | Preview |
Abstract
HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN POLA TIDUR MAHASISWA ANGKATAN 2020-2021 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PASUNDAN PADA SAAT DAN SETELAH PANDEMI COVID- 19 Latar Belakang: Karena terjadi peningkatan kasus positif COVID-19, pemerintahan Indonesia akhirnya memberlakukan suatu kebijakan berupa Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), semua kegiatan masyarakat menjadi terbatas, seperti melakukan pembelajaran, bekerja, dan kegiatan lain secara daring. Beberapa hal tersebut menyebabkan gangguan pada kesehatan mental mahasiswa seperti kecemasan, kecemasan yang berlanjut akan memengaruhi terhadap pola tidur. Pola tidur yang buruk akan meyebabkan rasa letih, merasa lemas, pusing, dan badan menjadi tidak segar. Metode: Penelitian ini merupakan analitik komparatif dengan studi potong lintang menggunakan teknik sampel keseluruhan dan responden berjumlah 76 mahasiswa. Data diambil menggunakan kuesioner. Uji Spearman’s Rho digunakan untuk analisis data. Hasil: Pada saat pandemi COVID-19 sebanyak 65 orang (85.5%) masuk kedalam kategori kecemasan ringan dan 11 orang (14.5%) masuk kedalam kategori kecemasan sedang. Setelah pandemi COVID-19 sebanyak 67 orang (88.2%) masuk kedalam kategori kecemasan ringan dan 9 orang (11.8%) masuk kedalam kategori kecemasan sedang. Kualitas tidur pada saat pandemi COVID-19 sebanyak 68 orang (89.5%) termasuk kedalam kategori buruk dan 8 orang (10.5%) termasuk kedalam kategori baik. Setelah pandemi COVID-19 sebanyak 60 orang (78.9%) masuk kedalam kategori buruk dan 16 orang (21.1%) masuk kedalam kategori baik. Uji korelasi Spearman memperlihatkan bahwa terdapat hubungan tingkat kecemasan dengan kualitas tidur setelah pandemi COVID-19. Simpulan: Terdapat hubungan antara tingkat kecemasan dengan kualitas tidur mahasiswa Angkatan 2020-2021 Fakultas Kedokteran Universitas Pasundan setelah pandemi COVID-19. Kata Kunci: Kecemasan, Kualitas Tidur, COVID-19, Mahasiswa.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kecemasan, Kualitas Tidur, COVID-19, Mahasiswa. |
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Sarjana Kedokteran 2024 |
Depositing User: | Mr Perpustakaan FK |
Date Deposited: | 13 Feb 2024 07:01 |
Last Modified: | 13 Feb 2024 07:01 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/67855 |
Actions (login required)
View Item |