PENGARUH IMPLEMENTASI PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) PADA PROGRAM BAPAK ASUH ANAK STUNTING (BAAS) DI KABUPATEN SUBANG TAHUN 2022

Rizal Aulia Maulana Ahmad, Ahmad Rizal Aulia Maulana (2024) PENGARUH IMPLEMENTASI PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) PADA PROGRAM BAPAK ASUH ANAK STUNTING (BAAS) DI KABUPATEN SUBANG TAHUN 2022. Skripsi(S1) thesis, UNIVERSITAS PASUNDAN.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (687kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (682kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (777kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (877kB) | Preview
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (690kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (800kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (682kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (745kB)
[img]
Preview
Text
Lembar Pengesahan Rizal Aulia.pdf

Download (268kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Pengecekan Turnitin.pdf

Download (9kB) | Preview

Abstract

Saat ini, stunting, atau kondisi di mana tinggi badan seseorang lebih pendek di bandingkan usianya adalah masalah kesehatan yang memerlukan perhatian khusus. Ciri-ciri kondisi kesehatan ini termasuk panjang badan menurut usia (PB/U) yang tidak sesuai usia atau tinggi badan menurut usia (TB/U) yang tidak sesuai usia, dengan Standar Deviasi (SD) kurang dari -2 SD. Program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) merupakan salah satu intervensi untuk mengatasi stunting yang memiliki target program yaitu kelompok sasaran langsung dengan memberikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Kabupaten Subang merupakan salah satu wilayah yang pertama kali melaksanakan program BAAS di Jawa Barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak pelaksanaan PMT tahun 2022 pada Program BAAS di Kabupaten Subang. Penelitian ini menggunakan studi analitik cross-sectional dengan mengkaji dampak PMT terhadap status antropometri (BB//U dan TB/U) balita stunting pada Program BAAS yang dilaksanakan selama 90 hari. Analisis yang digunakan adalah uji Marginal homogeneity. Uji Marginal Homogeneity merupakan uji statistik nonparametrik yang digunakan untuk menguji dua sampel yang saling berhubungan dengan syarat skala data yang digunakan merupakan data ordinal (kategori). Hasil dari penelitian ini yaitu terdapat perbedaan atau perubahan status antropometri BB/U setiap balita stunting di seluruh kecamatan di Kabupaten Subang sebelum dan sesudah pelaksanaan PMT. Lalu pada status antropometri PB/U hasilnya tidak ada perbedaan atau perubahan status antropometri PB/U setiap balita stunting di seluruh kecamatan di Kabupaten Subang sebelum dan sesudah pelaksanaan PMT.Program BAAS di Kabupaten Subang pada tahun 2022 yang meliputi pemberian Makanan Tambahan (PMT) pada balita stunting berdampak terhadap status antropometri BB/U balita stunting. Akan tetapi, implementasi PMT tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan status antropometri PB/U dan TB/U.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Uncontrolled Keywords: peningkatan status antropometri PB/U dan TB/U
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Kedokteran > Pendidikan Sarjana Kedokteran 2024
Depositing User: Mr Perpustakaan FK
Date Deposited: 07 Feb 2024 08:28
Last Modified: 07 Feb 2024 08:28
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/67825

Actions (login required)

View Item View Item