FAKTOR RISIKO KEJADIAN SKABIES DI PESANTREN WILAYAH JAWA BARAT : SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW

Fauzan Nurul Falaah, Falaah Fauzan Nurul (2024) FAKTOR RISIKO KEJADIAN SKABIES DI PESANTREN WILAYAH JAWA BARAT : SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW. Skripsi(S1) thesis, UNIVERSITAS PASUNDAN.

[img]
Preview
Text
COVER DEPAN.pdf

Download (31kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK ABSTRACT.pdf

Download (72kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (76kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 2.pdf

Download (417kB) | Preview
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (136kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (191kB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (11kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (152kB)
[img]
Preview
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (96kB) | Preview
[img]
Preview
Text
HASIL TURNITIN AKHIR Fauzan Nurul Falaah.pdf

Download (24kB) | Preview

Abstract

Latar Belakang : Skabies adalah penyakit kulit menular yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei var. hominis. Skabies masih menjadi permasalahn kesehatan yang utama di Indonesia khususnya di Jawa Barat. Penyakit ini banyak terjadi di daerah tropis yang dapat ditularkan melalui kontak kulit secara langsung. Salah satu faktor risiko utama skabies adalah kepadatan hunian tinggi. Pesantren menjadi salah satu contoh tempat dengan tingkat kejadian yang tinggi. Tujuan : Menganalisis faktor risiko kejadian skabies di pesantren wilayah Jawa Barat dan menentukan faktor risiko dominan. Metode : Penelitian ini menggunakan metode systematic literature review untuk mengumpulkan dan mengevaluasi literatur yang relevan dan kredibel dari PubMed dan Google Scholar dengan tahun terbit antara 2013 – 2023 dan berisi tentang faktor risiko skabies di pesantren wilayah Jawa Barat. Hasil : Terdapat 16 jurnal yang dianalisis menggunakan panduan PRISMA. Faktor risiko yang didapat diantaranya perilaku personal hygiene, pengetahuan, sikap, sanitasi lingkungan, kepadatan hunian, ventilasi kamar, tingkat pendidikan, jenis kelamin, tingkat PHBS, kelembapan udara, pencahayaan alami, suhu, berbagi pakaian, jarang mencuci pakaian, ketersediaan air panas, berbagi tempat tidur dan adanya penyintas skabies di lingkungan sekitar santri. Kesimpulan : Faktor risiko kejadian skabies di pesantren wilayah Jawa Barat yang paling dominan pada penelitian ini yakni perilaku personal hygiene. Kata kunci : Skabies; Pesantren

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Uncontrolled Keywords: Skabies; Pesantren
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Kedokteran > Pendidikan Sarjana Kedokteran 2024
Depositing User: Mr Perpustakaan FK
Date Deposited: 01 Feb 2024 08:49
Last Modified: 01 Feb 2024 08:49
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/67784

Actions (login required)

View Item View Item