Fadillah, Yanti (2023) URGENSI PENYELESAIAN DUGAAN KASUS KELALAIAN MEDIS YANG MENGAKIBATKAN HILANGNYA NYAWA DALAM PERSPEKTIF RESTORATIVE JUSTICE SEBAGAI PERLINDUNGAN HUKUM DOKTER. Thesis(S2) thesis, UNIVERSITAS PASUNDAN.
|
Text
Yanti Fadillah_artikel.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Tesis Revisi Yanti Fadillah MH.pdf Download (15MB) | Preview |
Abstract
Suatu malpraktik dapat terjadi ketika adanya kesalahan akibat dari kelalaian seorang dokter yang mengakibatkan pasien merasa tidak puas dengan tindakan medis yang diterima bahkan dapat mengakibatkan pasien tersebut meninggal dunia. Sering kali perkara malpraktik berakhir pada dipidananya seorang atau lebih tenaga medis yang mengakibatkan semakin berkurangnya dokter di Indonesia ditengah semakin meningkatnya kebutuhan dokter seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia. Selain itu penegakan hukum melalui litigasi melibatkan proses yang panjang melalui semua upaya tingkatan hukum. Sementara itu, tidak semua pihak mendapat manfaat dari proses tersebut. Penulis berpendapat bahwa salah satu cara untuk dapat menangani hal tersebut adalah dengan menerapkan restorative justice pada setiap perkara malpraktik yang melibatkan seorang dokter ataupun tenaga kesehatan lainnya, Penerapan restorative justice dengan mekanisme mediasi dalam penyelesaian sengketa tindak pidana kelalaian medis ini sesuai dengan amanat Pasal 29 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, maka penulis mengangkat tesis dengan judul “Urgensi Penyelesaian Dugaan Kasus Kelalaian Medis Yang Mengakibatkan Hilangnya Nyawa Dalam Perspektif Restoratif Justice”. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis adalah metode yang digunakan untuk menggambarkan atau memberikan gambaran tentang objek penelitian tanpa melakukan analisis dan kesimpulan yang berlaku untuk umum dengan pendekatan menggunakan metode Yuridis-Normatif yaitu metode yang menggunakan sumber-sumber data sekunder dengan penelitian peraturan perundang-undangan dan literasi terkait. Kemudian dianalisis serta menarik kesimpulan dan permasalahan yang akan digunakan untuk menguji dan mengkaji data sekunder tersebut, metode analisis dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif secara yuridis. Data yang telah didapatkan kemudian disusun secara sistematis dan dianalisis menggunakan metode kualitatif. Implementasi penyelesaian perkara dugaan tindak pidana kelalaian medis dengan cara mediasi dengan memberi ganti rugi sebagai amanat dari Pasal 29 UU No.36/2009 tentang Kesehatan sudah banyak dilaksanakan di fasilitas kesehatan seperti hasil penelitian yang dituliskan oleh penulis.Namun untuk kepastian hukumnya pada penyelesaian kasus dugaan malpraktek yang menyebabkan kematian dibutuhkan aturan tertulis secara resmi dalam perundang-undangan pidana di Indonesia. Urgensi penyelesaian kasus dugaan kelalaian medis yang mengakibatkan kematian oleh tenaga kesehatan didasarkan pada krisis SDM dokter menurut data WHO (World Health Organization), azas kemanusiaan, keadilan untuk semua pihak, dan sebagai perlindungan hukum dokter dan diatur dalam ayat al-qur’an surat Al Baqarah ayat 178. Namun kepastian hukum belum kuat, sebagai keputusan final perlu pengesahan dipengadilan supaya suatu saat tidak bisa digugat kembali oleh keluarga korban. Kata Kunci: Malpraktik, Keadilan Restoratif, Perlindungan Hukum Dokter
Item Type: | Thesis (Thesis(S2)) |
---|---|
Subjects: | RESEARCH REPORT |
Divisions: | Pascasarjana > S2-Ilmu Hukum 2023 |
Depositing User: | Mr SOER - |
Date Deposited: | 10 Nov 2023 08:32 |
Last Modified: | 09 Jan 2024 07:22 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/67415 |
Actions (login required)
View Item |