TINJAUAN YURIDIS MENGENAI TINDAKAN MENGULANGSEWAKAN BANGUNAN KEPADA PIHAK KETIGA DARI PERJANJIAN SEWA MENYEWA BANGUNAN DENGAN PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) DIHUBUNGKAN DENGAN PASAL 1365 KUHPERDATA

Nabila Haura Maitsa, 191000127 (2023) TINJAUAN YURIDIS MENGENAI TINDAKAN MENGULANGSEWAKAN BANGUNAN KEPADA PIHAK KETIGA DARI PERJANJIAN SEWA MENYEWA BANGUNAN DENGAN PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) DIHUBUNGKAN DENGAN PASAL 1365 KUHPERDATA. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (101kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (253kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 2.pdf

Download (221kB) | Preview
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (172kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (188kB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (127kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (123kB) | Preview

Abstract

Tindakan mengulang-sewakan kepada pihak ketiga telah diatur dalam Pasal 1559 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata yang dimana didalamnya melarang hal tersebut dilakukan tanpa adanya izin dari pemilik barang. Di daerah Kiaracondong Kota Bandung terdapat tanah dan bangunan milik oleh PT. Kereta Api Indonesia (Persero) yang disewakan. Namun, pada bangunan di Kiaracondong tersebut telah terjadi tindakan mengulang-sewakan kepada pihak ketiga oleh pihak penyewa tanpa adanya izin dari PT. Kereta Api Indonesia (Persero) sehingga menimbulkan kerugian dan memenuhi unsur-unsur perbuatan melawan hukum. Penelitian ini dikaji dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif, dimana teori keadilan, teori kepastian hukum, teori perlindungan hukum serta norma yang terdapat pada Pasal 1559 dan Pasal 1365 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dijadikan landasan pengujian dari penelitian ini. Spesifikasi peneliatian yang digunakan adalah deskriptif analitis, yang bertujuan untuk menuliskan fakta dan memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai peraturan perundang undangan dan dikaitkan dengan teori teori hukum mengenai permasalahan Tindakan mengulang-sewakan bangunan yang dihubungkan dengan perbuatan melawan hukum. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif. Data dikumpulkan melalui studi kepustakaan dan penelitian lapangan dengan wawancara. Analisis data dilakukan dengan metode yuridis-kualitatif yang hasilnya akan digambarkan secara sistematis, holistik, dan komprehensif. Hasil penelitian menunjukan bahwa PT. Kereta Api Indonesia (Persero) adalah sebagai pemegang sertfikat hak pakai dan berkedudukan sebagai pihak yang menyewakan bangunan terhadap pihak penyewa. Selanjutnya, tindakan mengulang-sewakan bangunan termasuk kedalam perbuatan melawan hukum karena unsur-unsur dari perbuatan melawan hukum itu sendiri telah terpenuhi dalam tindakan mengulang-sewakan bangunan ini. Upaya hukum yang dapat dilakukan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) yaitu dapat secara Litigasi ataupun Non-Litigasi untuk mencapai sebuah kesepakatan. Kata Kunci : Sewa-menyewa, Perbuatan Melawan Hukum, Mengulangsewakan

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2023
Depositing User: Mr Hadiana -
Date Deposited: 24 Oct 2023 06:29
Last Modified: 24 Oct 2023 06:29
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/67278

Actions (login required)

View Item View Item