FENOMENA PERILAKU KEKERASAN VERBAL DALAM PERMAINAN DARING DOTA 2

Bolkyah, Rivaldo Trenggana (2023) FENOMENA PERILAKU KEKERASAN VERBAL DALAM PERMAINAN DARING DOTA 2. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.

[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (190kB) | Preview
[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (66kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (198kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (62kB) | Preview
[img]
Preview
Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (163kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (135kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (326kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (414kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini berjudul “Fenomena Perilaku Kekerasan Verbal Dalam Permainan Daring DOTA 2”. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana motif, tindakan, dan makna sunmori dikalangan pemain permianan DOTA 2. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan Fenomenologi Alfred Schutz. Metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Informan penelitian berjumlah tujuh orang dengan lima informan inti dan satu informan akademisi.Teknik analisis data berupa pengumpulan data, reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motif pemian DOTA 2 melakukan keekrasan verbal karena ingin memotivasi rekan satu tim sebagai upaya dalam strategi, adanya tim yang memiliki egoisitas tinggi, kekesalan memuncak, dan mendapatkan tim buruk. Setelah melakukan kekerasan verbal, para pemain tidak melakukan hal apapun, namun ada pula yang meminta maaf kepada rekan maupun lawan. mengenai hal tersebut. Makna kekerasan verbal dalam permainan DOTA 2 adalah meningkatkan mental tim, melampiaskan kekesalan, bagian dari strategi, serta sarana hiburan. Saran untuk kedepannya bagi pemain DOTA 2 adalah mampu mengednalikan emosi, bila ingin melampiaskan kekesalan dapat dilakukan dengan cara mematikan fitur chatbox. Kemudian diperlukannya kebijakan dari DOTA 2 mengenai batasan komentar, dan perlunya pengawasan ketat pada anak dibawah usia 18 tahun dalam memainkan DOTA 2 sebab banyaknya pemain toxic yang melakukan kekerasan verbal terhadap rekan tim maupun lawan nya. Kata Kunci: Dota 2, Fenomenologi, Kekerasan Verbal, Perilaku

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Administrasi Negara 2023
Depositing User: Drs Iwan Ridwan
Date Deposited: 13 Oct 2023 07:20
Last Modified: 13 Oct 2023 07:20
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/67235

Actions (login required)

View Item View Item