PERKAWINAN BEDA AGAMA DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG PERKAWINAN NO. 16 TAHUN 2019 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NO. 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN DAN PUTUSAN MA REG NO 1400K/PDT/1986 TENTANG PERKAWINAN BEDA AGAMA

Djianisfa Ratu Mauliana, 191000337 (2023) PERKAWINAN BEDA AGAMA DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG PERKAWINAN NO. 16 TAHUN 2019 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NO. 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN DAN PUTUSAN MA REG NO 1400K/PDT/1986 TENTANG PERKAWINAN BEDA AGAMA. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.

[img]
Preview
Text
A. COVER.pdf

Download (112kB) | Preview
[img]
Preview
Text
G. BAB 1.pdf

Download (298kB) | Preview
[img]
Preview
Text
H. BAB 2.pdf

Download (282kB) | Preview
[img] Text
I. BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (144kB)
[img] Text
J. BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (198kB)
[img] Text
K. BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (89kB)
[img]
Preview
Text
L. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (179kB) | Preview

Abstract

Negara Indonesia merupakan negara yang masyarakatnya bersifat pluralistic atau heterogeny yang salah satu didalammya perbedaan Agama, sehingga dalam kehidupan bermasyarakat sering dijumpai Perkawinan beda agama dan menimbulkan kontroversi karena tidak ada hukum yang mengatur tentang Perkawinan beda agama di Indonesia. Metode penelitian yang dilakukan penulis diantaranya, spesifikasi penelitian menggunakan deskriptis analitis berdasarkan deskripsi sumber jurnal serta buku yang berkaitan dengan objek, metode pendekatan menggunakan yuridis normatif berdasarkan kepustakaan yang terdiri dari norma dan peraturan, tahap penelitian menggunakan penelitian kepustakaan berdasarkan sumber data primer, sumber data sekunder dan sumber data tersier, teknik pengumpulan data menggunakan studi dokumen dan wawancara dengan mengutip buku, alat pengumpulan data menggunakan kepustakaan berdasarkan buku dan jurnal, terakhir analisis data menggunakan yuridis kualitatif berdasarkan analisis data primer dan data sekunder. Hasil Penelitian menyatakan berdasarkan Pertimbanganpertimbangan hukum dari Majelis Hakim Dari kasus putusan nomor 495/Pdt.P/2021/PN. Bdg, penulis berpendapat bahwa putusan Majelis Hakim sudah tepat. Hal ini karena Majelis Hakim memberikan putusan sesuai dengan fakta-fakta yang diketahui dalam persidangan sehingga membantu Majelis Hakim dalam memutus Permohonan pemohon untuk melakukan perkawinan beda agama dan memerintakan kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bandung untuk mencatatkan perkawinan tersebut ke dalam register perkawinan. Kata kunci: Perkawinan, Beda Agama, Kepastian Hukum

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2023
Depositing User: Mr Hadiana -
Date Deposited: 12 Oct 2023 06:55
Last Modified: 12 Oct 2023 06:55
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/67219

Actions (login required)

View Item View Item